Ternyata cara ini lumayan efektif untuk membujuk Darielle agar membuka mulutnya. Sambil terus menyaksikan film-film tersebut, satu suap, dua suap, tiga suap dan seterusnya akhirnya masuk juga. Yess..! Makanannya pun habis dilahapnya. Sampai saat ini cara ini selalu saya gunakan ketika si kecil makan. Terlebih dahulu saya setelkan salah satu film itu, membiarkan beberapa saat ia menikmati tontonannya, kemudian saya mulai menyuapinya makan.
Selain cara ini, saya juga sengaja mengajak Darielle untuk melihat gambar-gambar di internet. Saya bukakan Google Image untuk melihat bermacam-macam gambar kendaraan kesukaannya. Mulai dari gambar aneka mobil, pesawat terbang, kereta api dan gambar-gambar kartun kesayangannya. Matanya masih terus menyaksikan gambar-gambar itu dengan antusias sambil terus ‘ngoceh' menunjukan satu demi satu gambar yang disukainya. Cara ini juga sangat efektif untuk mengalihkan perhatian si kecil agar ia mau makan dengan rasa gembira.
Ternyata menciptakan suatu kegembiraan bagi si kecil sangat mempengaruhi acara makannya. Bila hatinya senantiasa riang karena disuguhi tontonan atau gambar-gambar yang menarik hatinya, ia sama sekali tidak susah untuk makan. Terbukti pengalaman ini saya berhasil membuat Darielle selalu menghabiskan makanan yang diberikan kepadanya.
Betapa leganya hati saya karena bisa menikmati kebersamaan dengan buah hati tanpa merasa panik ketika ia tidak mau makan. Sampai saat ini, ketika saya berada di rumah Darielle hanya mau makan bila saya suapi. Ia mau mandi bila saya yang mandikan. Saat tidur pun demikian.
Nah bunda, sebagai ibu tentu kita tidak boleh kehabisan akal ketika buah hati kita tidak mau makan. Cobalah untuk terus mencari cara agar si kecil menikmati acara makannya dengan gembira. Tak ada salahnya bila kita bereksplorasi mencari cara untuk merangsang minat si kecil agar menikmati makanannya. Hal ini demi terpenuhinya nutrisi si kecil secara maksimal. Jadi tak ada lagi alasan anak susah makan dan kita hanya bisa pasrah. Karena semua itu pasti ada jalan keluarnya. Tinggal bagaimana kita menyiasati dan menemukan cara agar buah hati kita tidak kekurangan gizi hanya karena tidak mau makan.
Yang terpenting adalah dibutuhkan sejuta kesabaran menghadapi buah hati kita. Karena si kecil juga memiliki insting kapan ia merasa perlu untuk makan. Karena ia sendiri tak mungkin membiarkan perutnya kelaparan. Selagi ia masih mau meminum susu formula yang cukup, sebenarnya kita tidak perlu merasa panik. Namun tetap saja kita harus mengupayakan agar gizinya lengkap dan tercukupi. Tidak hanya susu formula saja yang ia konsumsi namun makanan sehat lainnya dapat ia nikmati. Karena nutrisi di masa emas ini harus benar-benar kita perhatikan dengan baik demi tumbuh kembang buah hati tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H