Namun ironisnya, penelitian Dr. Bill ini didapati bahwa apa yang dipandang paling penting bagi isteri (wanita) untuk dipenuhi, kerap dianggap kurang penting oleh para suami (pria), demikian pula sebaliknya; apa yang paling dibutuhkan oleh suami (pria), kerap dipandang kurang penting oleh para isteri (wanita).
Oleh karena itu, begitu pentingnya kita merawat cinta kasih dalam pernikahan agar terhindar dari bencana yang bisa mengguncang rumah tangga. Berikut ini sangat penting untuk kita perhatikan dalam menjaga dan mempertahankan komitmen pernikahan. Upaya menjaga agar pasangan anda tidak pindah ke lain hati, ingatlah hal berikut ini:
1. Ketaqwaan
Menurut Sayyid Quth dalam tafsirnya "Fi Zhilal Al-Qur`an", Taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri kehidupan. Dalam mengayuh biduk rumah tangga kita perlu senantiasa mengasah kepekaan hati kita, agar hati kita menjadi penuh dengan kesadaran dalam menjalani semua liku kehidupan kita, senantiasa waspada ketika godaan dan cobaan datang menghadang. Masalah apapun yang kita hadapi dalam berumah tangga, pastikan pilihan-pilihan sikap, perilaku dan perkataan kita hanya yang diridhoi oleh Allah. Segarkan selalu cinta pada pasangan kita dengan menyegarkan kesadaran kita, bahwa: "Aku mencintai pasanganku semata mata karena kecintaanku pada Allah."
2. Kasih Sayang
Kasih sayang , mudah sekali diucapkan, namun sulit sekali dilakukan. Ketika suami merasa sudah memberikan kasih sayang pada istrinya, namun sang istri justru tidak merasakan apa yang dimaksud oleh suaminya dengan kasih sayang. Kasih disini merupakan perwujudan perasaan cinta kepada pasangan dengan memberikan nafkah lahir, sedangkan sayang diwujudkan dalam bentuk nafkah batin untuk keluarga kita.
3. Pahami keinginan suami
Kunci hubungan yang baik dalam pernikahan adalah dengan memahami keinginan pasangan. Menurut Psikolog Anjali Chhabria, asal India, "Pria biasanya lebih sedikit berkata-kata, jadi belajar untuk memahami apa yang tidak mereka katakan".
Perkawinan lebih dari sekadar lembaga suci antara dua orang. Anda harus memahami pasangan. Coba pahami dia, dan membuat dia merasa bahwa Anda peduli tentang dia. Karena yang lebih memahami karakter pasangan adalah anda sendiri. Anda bisa menilai kapan anda harus mengajaknya bicara serius, kapan anda harus bermanja-manja dan kapan anda harus meminta dirinya agar memperhatikan anda dan keluarga.
4. Komunikasi 2 arah
Komunikasi dalam pernikahan sangat penting. Terbayang bila dalam sebuah rumah, pasangan satu sama lain jarang berbicara atau tidak saling mendengarkan atau memberikan respon. Komunikasi yang terjalin akan mampu mendekatkan pasangan secara fisik dan batin. Seorang pria perlu kepuasan emosional. Karenanya, mereka akan merasa dihargai dan merasa penting jika istri mereka mendengarkan hal-hal kecil yang mereka katakan. Menurut Psikolog Chandni Mehta, Stimulasi emosional sangat penting dalam hubungan. Mulailah melakukan komunikasi ringan seperti membicarakan teman-temannya, keluarga, harapan, dan lain-lain. Jangan pernah menempatkan pria hanya sebagai alas atau sebagai pendengar setia dari keluhan Anda. Mulai saat ini, jadilah pendengar setia juga untuk setiap keluh kesahnya.