Mohon tunggu...
Ella Kumala Dewi
Ella Kumala Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah salah satu hobi saya dan menulis adalah salah satu cara saya mengekspresikan diri sendiri. Menjadikan diri saya menikmati berkreasi melalui tulisan dapat membantu saya menjadi pribadi yang lebih berwawasan lewat tulisan dan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tokoh Statistika: Charles Edwards Spearman (1863-1945)

24 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 24 Mei 2024   14:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa itu Charles E. Spearman?

Charles Edward Spearman (London, 10 September 1863 -- 17 September 1945) salah satu putra dari pasangan Komdr. Alexander Young Crawshay Spearman dan Jessie Aubrey Spearman , MBE. Ayahnya wafat pada tahun 1865, kemudian ibunya menikah lagi pada tahun 1870 kemudian mereka pinda ke Leamington Spa, Warwickshire Inggris. Dari usia 12 tahun hingga 18 tahun Spearman kecil belajar di Leamington Collage selesai pada 1882. Kemudian besar bertugas di India setelah bergabung dengan Royal Munster Fusiliers. Spearman pernah kursus dua tahun di Army Staff Collage, Camberley dan lulus. Beberapa bulan kemudian Kapten Spearman mengundurkan diri dan mulai mempelajari psikologi eksperimental di laboratorium Wihelm Wundt di Universitas Leipzig, Jerman.

Studi Spearman di Jerman terhenti oleh Perang Afrika Selatan kedua (1899-1902) ketika tentara memanggilnya kembali untuk menjabat sebagai wakil asisten ajudan jenderal di Guernsey. Di Guernsey ia bertemu dan menikahi istrinya Frances (ne Aikman) dan dikaruniai empat putri dan seorang putra.

Teori Kecerdasan Dua Faktor Charles E. Spearman

Selama beberapa bulan antara pembebasannya dari tugas militer dan kembali ke Jerman pada bulan Desember 1902 Spearman memulai pekerjaan perintis di Berkshire yang menghasilkan teori dua faktor tentang kecerdasan manusia. Metode korelasi yang ia ciptakan saat ini untuk menunjukkan keberadaan "g" adalah versi paling awal dari metode statistik yang sekarang dikenal sebagai analisis faktor. Karya ini menarik banyak perhatian kritis ketika diterbitkan pada tahun 1904. Lima tahun sisa di Jerman dihabiskan dengan tertarik pada persepsi spasial dan ia memperoleh gelar PhD dari Universitas Leipzig pada tahun 1906.

Kecerdasan Faktor Umum (g)

"g" adalah kecerdasan umum yang sudah ada sejak orang tersebut lahir, tetapi berbeda kecerdasan antara satu orang dengan orang lainnya. Kecerdasan ini dikenal dengan sebutan IQ yang sudah melekat pada diri sendiri.

Berikut karakteristik dari faktor umum (g):

1. Merupakan kecerdasan yang sudah ada sejak lahir

2. Kecerdasan ini bersifat konstan (selama hidup, kita memiliki tingkat kecerdasan yang tidak berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun