Mohon tunggu...
Ella AyuFitria
Ella AyuFitria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

be a useful person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian di Era Pandemi Covid-19

22 Januari 2021   14:02 Diperbarui: 22 Januari 2021   14:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto pribadi: sebelum proses pemetikan daun tembakau

Dalam bekerja pada produksi tembakau rajangan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik yang muda sampai yang tua bahkan oleh laki-laki maupun perempuan. Bekerja dalam proses pengrajangan tembakau memiliki penghasilan yang lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Setiap pengrajangan tembakau dilakukan, dapat membutuhkan sepuluh sampai lima belas orang. Sebelum proses pengrajangan dimulai, dalam beberapa hari petani sudah memetik daun kemudian di tali dan disimpan sekitar lima hari tergantung pada kematangan tembakau. 

Pada proses tersebut membutuhkan pekerja sekitar empat orang. Jika dalam lima hari kematangan tembakau tidak bisa matang sempurna dalam satu tali, maka terdapat pekerjaan baru yaitu memisahkan daun yang belum matang dan sudah matang. Hal tersebut membutuhkan pekerja sebanyak tiga orang. Setelah pengrajangan selesai, proses selanjutnya dilakukan pada siang hari yaitu pengeringan tembakau yang sudah di rajang. 

Proses tersebut juga membutuhkan pekerja untuk membolak-balik tembakau serta waspada terhadap cuaca, hal tersebut dilakukan karena tembakau yang dirajang tidak dapat terkena hujan. Jika tembakau rajangan terkena hujan maka tembakau akan membusuk dan menjamur sehingga tidak layak untuk di jual. Pekerjaan tersebut membutuhkan sekitar dua atau lebih orang tergantung banyaknya tembakau yang sedang dijemur atau dikeringkan.

Setelah proses pengeringan selesai yang dilakukan dalam dua hari jika cuaca sedang cerah, maka selanjutnya adalah proses penggulungan tembakau rajangan. Hasil rajangan yang sudah di gulung tersebut kemudian dikemas dalam plastik. 

Proses pengemasan dilakukan dengan beberapa cara, yang pertama menata terlebih dahulu plastik yang digunakan sebagai alas tembakau rajangan, kemudian di gulung dan dimasukkan ke dalam plastik lain dan yang terakhir yaitu di ikat dengan menggunakan tali rafia. Dalam proses pengerjaan ini membutuhkan tiga sampai empat orang tergantung banyaknya tembakau yang di rajang. 

Setelah pengemasan selesai, tembakau siap untuk dijual. Kualitas tembakau dapat dinilai dari upaya petani saat menanam dan menjalankan proses pasca panen yang baik. Petani dapat langsung menjual pada pengepul atau menjual sendiri pada gudang penerima hasil tembakau rajangan.

Banyaknya proses yang dilakukan dalam mengelola tembakau rajangan juga membuat banyaknya pekerja yang dibutuhkan. Dimulai dari pemetikan daun tembakau sampai proses pengemasan tembakau yang kering sudah dapat memberikan pekerjaan pada beberapa orang. Selain itu, pada Desa Katemas, terdapat beberapa petani yang melakukan proses pengrajangan tembakau, hal ini dapat disimpulkan bahwa sudah banyak orang yang terbantu untuk bekerja pada masa pandemi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun