Mohon tunggu...
Laala Yasir Falah Elkhudry
Laala Yasir Falah Elkhudry Mohon Tunggu... -

Mencari Sepercik Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku; Hamba Merdeka

5 Mei 2014   04:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku adalah penggembala domba
dengan tongkat musa
mendamba cinta dengan panah arjuna

aku adalah pengembara hampa
dengan tasbih shidarta
membaptis jiwa dengan mikveh yahya

aku hanyalah penggoda dosa
dari gerombolan pujangga durja

aku hamba merdeka
seperti para jelata peminta
seperti pemerkosa perkasa

bila nanti masaku tiba
takkan kubiarkan kau menyapa
bahkan mereka

sekalipun belati menikam jantung hati
akan tetap kujelang perjuangan
walaupun darah kekeringan

tak peduli lagi rasa pedih merintih
akan kuajak menari lalu lari

dan aku takkan pernah peduli
meski mati seperti nabi
meski kau caci kau puji

aku akan tetap berdiri, meski sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun