Mohon tunggu...
Neva Aldora El Karimah
Neva Aldora El Karimah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MTs AT TAQWA BONDOWOSO

Saya suka berinteraksi dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan

9 Februari 2024   10:22 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sinar mentari yang cerah menyelimuti pagi hari Elia. Gadis manis itu bersiap dan menginjak pedal gas mobilnya. "Bodo amatlah, mau sendiri kek, yang penting healing", kata Elia entah omongannya diperuntukkan siapa. Perjalanan gadis itu menuju Bogor ditemani oleh musik dan suara dari google map. Elia pun asik sendiri mengikuti lantunan lagu yang di putar olehnya. 

Di tengah perjalanan, mobil gadis itu mogok. Gadis itu bingung sekaligus ketakutan karena mobilnya mogok di tempat yang tidak seharusnya. " Ih, kenapa mogok sih?! Mana mogok nya di hutan lagi", keluh Elia. Elia keluar dari mobil nya dan melihat ke sekitar, mungkin saja dia bisa mendapat bantuan. 

Tiba -- tiba ada seekor monyet putih menghampiri Elia. Monyet itu mengeluarkan kantong dari belakang punggung nya. "Terima ini dan kau akan terbantu", kata monyet itu. Elia kaget karena monyet itu bisa berbicara namun langsung mengambil kantong itu. Monyet itu langsung menghilang. Elia membuka kantong itu berharap bahwa kantong itu berisi bensin. Tetapi bukan bensin yang didapat. 

"PASIR?! Bukan ini yang aku butuhin!", kata gadis itu. Elia langsung mengeluarkan pasir dan dibuang nya kantong itu. Elia berjalan ke dalam mobilnya. Tetapi, gadis itu merasa aneh dibelakangnya. Elia berbalik dan betapa terkejutnya dia bahwa dibelakangnya ada gerbang teleportasi ke Curuk Bogor yang dihasilkan dari pasir di kantong monyet itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun