Mohon tunggu...
Humas Elkapur
Humas Elkapur Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ada Apa Ini, Dirtikers Ditjenpas Sidak Lapas Narkotika Purwokerto

16 Januari 2025   23:21 Diperbarui: 16 Januari 2025   23:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirtikers disambut oleh Kalapas serta pegawai Lapsustik Purwokerto

Purwokerto, INFO_PAS - Pada siang hari yang cerah ini, Kamis (16/01). Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto tiba-tiba mendapat kunjungan salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Maulidi Hilal, selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Dirtikerspas) menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu Lapas yang terletak di jantung Kota Purwokerto itu. 

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali yang ia lakukan setelah dilantik menjadi Dirtikerspas. Dalam kunjungannya, Dirtikerspas beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, bersama jajaran pejabat struktural.

Rombongan berkesempatan melihat sistem IT dan penerapan pelaksanaan pelayanan di Lapas Narkotika Purwokerto, serta meninjau sistem pengamanan dan pengawasan warga binaan melalui CCTV yang berada diruang kontrol room. Teknologi pengawasan tersebut memungkinkan petugas lapas untuk memantau berbagai sudut di dalam dan di luar gedung lapas secara real-time, termasuk area yang sering menjadi titik rawan.

Selain itu, rombongan juga meninjau secara langsung kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Purwokerto. Ia memberikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh Pegawai dan Warga Binaan. 

"Salah satu kegiatan pembinaan kemandirian disini adalah batik ecoprint, walaupun ini terlihat sederhana, justru yang terlihat sederhana itulah memiliki proses yang rumit. Namun, berkat bimbingan dari seluruh Pegawai, proses yang rumit tersebut dapat dilalui oleh Warga Binaan sehingga menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai jual tinggi," ujarnya. 

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi serta masukan yang konstruktif dalam pengembangan sistem teknologi informasi di seluruh Lapas di Indonesia dan pengembangan pembinaan kepribadian serta pembinaan kemandirian yang merupakan bekal bagi Warga Binaan sebelum kembali ke masyarakat sehingga proses pemasyarakatan dapat berjalan lebih modern dan efektif sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam transformasi digital. (Humas Elkapur)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun