Berbicara mengenai keindahan  dan keasrian alam Nusa Tenggara Timur, tentunya akan menjadi perbincangan hebat yang tidak ada akhirnya, sebab keindahannya memiliki eksistensi yang konsisten ditengah derasnya era modern ini.Â
Salah satu destinasi wisata itu adalah hutan  bonsai  mutis yang menyuguhkan keindahan eksotisnya berupa vegetasi ampupu yang sudah berumur ratusan tahun.  Â
Tempat ini terletak di desa Fatumnasi, kabupaten Timor Tengah Selatan, provinsi Nusa Tenggara Timur. Hutan bonsai merupakan salah satu objek wisata yang mengorientasikan keindahan alam berupa hutan hijau, yang tersusun oleh pohon ampupu yang telah hidup selama ratusan tahun dengan lekukan pohon yang menyerupai penari. Lokasinya yang berada di ketinggian khusunya di kaki gunung Mutis membuat cuaca dan suhu udara disana menjadi sangat dingin.
Untuk akses transportasi menuju tempat wisata ini sudah cukup bagus, ditambah lagi dengan rambu-rambu atau penunjuk jalan yang tentunya akan memudahkan setiap orang yang ingin berkunjung ke destinasi wisata hutan bonsai. Bagi para pengunjung yang berasal dari kota Kupang harus menempuh perjalanan sejauh kurang  lebih 142 kilometer dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 sampai 4 jam. Sedangkan bagi pengunjung yang berasal dari kota Soe hanya menempuh jarak seitar 35,2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit.
Selama perjalanan menuju ke hutan bonsai para pengunjung akan dimanjakan dengan keadaan alam  yang masih sangat natural. Disamping itu sebelum memasuki Fatumnasi yang merupakan tempat keberadaan hutan bonsai, para pengunjung bisa membeli kebutuhan perjalanan seperti makanan ringan(snack), minuman, dan keperluan lain dipasar Kapan yang merupakan rute yang akan dilewati menuju hutan bonsai. Saat memasuki daerah Fatumnasi para pengunjung akan dihipnotis dengan alamnya yang masih belum tersentuh oleh tangan jahil manusia. Dari daerah ini para pengunjung hanya akan menempuh jarak 3 kilometer untuk mencapai disana.
Selain keindahan dan panorama alam  yang disuguhkan di hutan bonsai, terdapat juga fakta menarik yang jarang diketahui:
1.Daerah terbasah dipulau Timor
Suhu udara yang cukup dingin dengan intesitas suhu sekitar 14-29 derajat celcius dan suhu ekstrem 9 derajat celsius membuat hutan homogen ini menjadi daerah terbasah di pulau timor, mengingat lokasinya yang berada di ketinggian yang membuatnya bak di  benua Eropa.
2. Vegetasi ampupu terbesar di NTT
Hutan bonsai ini merupakan hutan homogen dengan vegetasi ampupu (Eucalyptus urophylla) terbesar di NTT. Â Sungguh suatu hal yang menakjubkan tentunya, dengan luas 30.777 kilometer persegi membuatnya menjadi vegetasi ampupu terbesar di NTT. Namun demikian, Â vegetasi ampupu ini bisa ditemukan dengan jumlah kecil di pulau Flores, Wetar, Adonara,dan Pantar.
3. Sikap menghargai dan toleransi yang tinggi dari masyarakat sekitar
Terlepas dari panorama dan keindahan alam yang disuguhkan di hutan bonsai, terdapat juga keindahan karakter yang internalisasi dalam kebiasaan masyarakat disekitar destinasi wisata itu. Setiap wisatawan yang berkunjung kesana akan mendapatkan respek karena masyarakat disana sangat welcome dengan setiap wisatawan yang berkunjung kesana. Biasanya anak-anak sekolah akan say hello kepada wisatawan dan penduduknya juga sangat ramah dan murah senyum. Sungguh suatu kekayaan budaya dan karakter yang sangat langka dan tentunya tidak kalah indahnya dengan objek wisatanya.
At least but not last, bagi sobat sekalian yang belum berkunjung ke objek wisata ini, let's come and see it alone.
obrigado
Penulis: Elkana Giovani Loe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H