Mohon tunggu...
Elkana Goro Leba
Elkana Goro Leba Mohon Tunggu... Dosen - www.pegiatliterasi.com

Pasca Sarjana Fisipol UGM. Jurusan Manajemen dan Kabijakan Publik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

LSM Pelapor Zaskia Gotik Hanya Macam Ompong

25 Maret 2016   23:02 Diperbarui: 2 April 2020   15:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum lebih jauh melangkah, perlu saya tegaskan, saya bukan penggemar atau Zaskia Gotik’s Lover. Saya sebagai warga Negara yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, tentu angkat topi dan berterima kasih kepada kalian pimpinan dan anggota Komunitas/LSM KPK, sebab dari kasus Zaskia Gotik (ZG) dengan lelucon “32 Agustus dan Bebek nunggingnya” yang kalian laporkan ke polisi sebagai perbuatn melawan hukum karena telah melecehkan Lambang Negara Indonesia. Saya, dan pasti banyak orang yang belajar dari kejadian ini, agar berhati-hati dalam berucap, apa lagi menyangkut lambang Negara, sekali pun itu hanya lelucon yang seharusnya tidak perlu dianggap serius. Mungkin ZG salah panggung saja, kalau di panggung stand up Comedy baru (mungkin) pas momen dan tempatnya. Sekali lagi saya berterima kasih kepada kalian. Tetapi tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada kalian, izinkan saya untuk mengeluarkan pikiran kritis saya yang sedang berusaha melihat kejadian atau fenomena lain selain “lelucon” ZG yang seharusnya kalian bertindak sama seperti kalian melaporkan ZG ke polisi karena melecehkan lambang Negara dan UUD 1945. Mari kita mulai!!! Maaf, sebelumnya perlu saya konfirmasi lagi, saya bukanlah penggemar atau Zaskia Gotik’s Lover.

Pertama, dari nomenklatur komunitas kalian, kalau nomenklatur kalian “Komunitas Pengawas Korupsi atau KPK”, Saya mulai dengan pertanyaan, kenapa urus lelucon ZG yang sebenarnya tidak substansial dan hal biasa saja dalam sebuah acara talkshow, dimana zaman sekarang juga kita sulit membedakan mana panggung talkshow dan mana panggung komedi. Kalau kalian orang-orang suci dan nasionalis, saya berpikir, cukup menegur ZG saja, tidak perlu pakai sok jagoan dengan menggunakan UU ITE, UUD lambang Negara dan segala macam jeratan kalian terhadap ZG. Lagi pula dia sudah meminta maaf berulang kali kepada publik bahwa dia khilaf saat kejadian itu. Masih banyak kasus korupsi yang seharusnya kalian urus sesuai dengan substansi komunitas kalian, bukan urus pernyataan lelucon ZG yang kurang penting. Kalian jangan jadi pahlawan kesiangan.

Kedua, kalau memang kalian kaum nasionalis, dan berpedoman pada Pancasila, apa yang telah kalian perbuat terhadap ormas-ormas intoleran di negeri ini? Sudah berapa kali kalian melaporkan oknum-oknum dari HTI dan FPI yang sering mengeluarkan pernyataan baik yang tersirat maupun tersurat “menolak” Pancasila sebagai dasar hubungan toleransi umat beragama di Negeri ini? Oknum-oknum FPI yang menolak pemimpin yang tidak seakidah dengan mereka, apa itu bukan penyangkalan terhadap pancasila dan UUD 1945? Kalau kalian menolak orang yang di luar kalian, silahkan angkat kaki dari bumi Pancasila yang telah diperjuangkan dengan keringat, darah, bahkan nyawa oleh para pahlawan di masa lampau. Oknum-oknum HTI yang ingin menegakkan pemerintahan negara agama tertentu di NKRI ini, apa itu bukan pengkhianatan terhadap  pancasila dan UUD 1945? Pernyataan AJ (Abu Jibril: Yang Ikut Pancasila Akan Binasa) yang “mengutuk” orang-orang yang taat pada pancasila akan binasa. Bukankah itu pelecehan terhadap nilai-nilai luhur dan para bapak bangsa yang telah berjuang dengan darah dan nyawa untuk merebut bangsa ini dari tangan penjajah? Dan banyak lagi oknum-oknum di negeri ini (termasuk koruptor-koruptor jahanam) pengkianat bangsa tetapi sedang bersembunyi dan menjilat *ant*t para petinggi partai tertentu. Apa yang telah kalian lakukan terhadap oknum-oknum itu? Diakhir dari artikel ini, saya hanya mau bilang,, jangan jadi macan ompoooong!!!! Beraninya hanya pada orang kecil seperti ZG tetapi menjilat *ant*t orang-orang dan ormas yang besar.

#GoToHell!!!

Sumber: www.pegiatliterasi.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun