Mohon tunggu...
Michael DitaPratamaKaleka
Michael DitaPratamaKaleka Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya menyukai bermain sepak bola dan alat musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orang Banyak Tidak Menghargai Jasa Tukang Pengatur Jalan

22 Juli 2022   00:54 Diperbarui: 22 Juli 2022   01:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jasa yang dibuat oleh tukang pengarah jalan sangat penting tetapi terkadang tidak dihargai, setelah dia mengarahkan para pengendara dengan baik, tetapi banyak yang tidak memberikan imbalan sperti uang. Bapak tersebut adalah pak Ardi, berumur 54 tahun.

 Pak Ardi mencari uang lewat pekerjaan ini, agar bisa memenuhi kebutuhannya setiap hari. Berlokasi di perempatan Jl. Ngelempongsari, Sleman, Yogyakarta. 

Bapak Ardi menjadi tukang pengatur jalan dari pagi sekitar jam 9 hingga sekitar jam 6 sore WIB.

 "Saya mengatur jalan tapi tidak ada yang memberikan saya uang dan hanya melewati saya begitu saja" Ujarnya. "Terkadang ada juga orang yang memberikan walaupun tak banyak" Ujarnya lagi. 

Pak Ardi sangat hebat dalam mengatur jalan, Kemacetan tidak terjadi jika ada pak Ardi yang mengatur, bahkan jalan tersebut memiliki ukuran yang kecil dan sangat mungkin akan terjadi kemacetan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun