Jasa yang dibuat oleh tukang pengarah jalan sangat penting tetapi terkadang tidak dihargai, setelah dia mengarahkan para pengendara dengan baik, tetapi banyak yang tidak memberikan imbalan sperti uang. Bapak tersebut adalah pak Ardi, berumur 54 tahun.
 Pak Ardi mencari uang lewat pekerjaan ini, agar bisa memenuhi kebutuhannya setiap hari. Berlokasi di perempatan Jl. Ngelempongsari, Sleman, Yogyakarta.Â
Bapak Ardi menjadi tukang pengatur jalan dari pagi sekitar jam 9 hingga sekitar jam 6 sore WIB.
 "Saya mengatur jalan tapi tidak ada yang memberikan saya uang dan hanya melewati saya begitu saja" Ujarnya. "Terkadang ada juga orang yang memberikan walaupun tak banyak" Ujarnya lagi.Â
Pak Ardi sangat hebat dalam mengatur jalan, Kemacetan tidak terjadi jika ada pak Ardi yang mengatur, bahkan jalan tersebut memiliki ukuran yang kecil dan sangat mungkin akan terjadi kemacetan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H