Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Permainan Gaple sebagai Alat Pemersatu Bangsa

3 Oktober 2024   23:56 Diperbarui: 4 Oktober 2024   00:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusttasi Gaple/Pixabay.com

Gaple menjadi wadah untuk mempererat hubungan sosial, di mana setiap pemain bisa saling berinteraksi, berdiskusi, bahkan bercanda satu sama lain dan tak lupa mengundang tawa.

Permianan ini dapat menjadi alat untuk memperkuat hubungan yang solid antar pemain. 

Misal dalam kegiatan turnamen  atau acara kumpul bersama, Gaple menjadi sarana untuk melatih kerja sama dalam tim, pemain saling berbagi strategi dan pengalaman, yang pada akhirnya membangun kebersamaan dan rasa saling percaya. 

Solidaritas yang terbentuk melalui permainan ini sangat baik dalam konteks mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam permainan gaple setiap pemain memiliki gaya dan strategi bermain yang berbeda-beda. Namun, setiap pemain harus tetap menghormati aturan dan keputusan yang ada. 

Hal tersebut mengajarkan kepada kita akan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai satu sama lain, yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Gaple juga mengajarkan bahwa dalam perbedaan, kita tetap bisa bekerja sama dan menjalin kebersamaan.

Pada akhirnya permainan gaple bukan hanya sekadar permainan tradisional saja, akan tetapi juga bahwa ada makna utama didalamnya yaitu sebagai alat pemersatu bangsa. 

Melalui kesederhanaannya, Gaple mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan kemudian menciptakan ruang interaksi yang baik dan positif. 


Oleh karena itu selayaknya kita melestarikan  permainan ini tentunya tidak hanya penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di tengah keragaman bangsa.(***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun