Mereka tidak pernah berhenti mencari pengetahuan baru dan selalu terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan kelimuan yang belum terpecahkan.
 Leonardo da Vinci adalah contoh klasik dari pemikir renaisans yang rasa ingin tahunya tidak terbatas pada satu bidang. Dia juga mengeksplorasi seni, sains, anatomi, dan teknik.
Pada akhirnya karena semangat yang luar biasa ia mampu menghasilkan inovasi baru yang luar biasa di berbagai bidang.
4. Menggunakan Kreativitas dalam Mencari Jawaban
Rasa ingin tahu juga mengarahkan para pemikir hebat untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar.Â
Mereka sering kali memikirkan solusi yang "out-of-the-box" untuk masalah yang sepertinya tidak dapat dipecahkan.
Marie Curie, dengan keingintahuannya tentang radioaktivitas, tidak hanya menemukan unsur radium dan polonium tetapi juga mengembangkan metode penelitian yang inovatif untuk mempelajari radiasi.
5. Pejuang dalam Mengatasi Ketidakpastian
Pemikir hebat tidak takut dengan ketidakpastian maupun keraguan. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai suatu peluang untuk menemukan dan memahami hal-hal baru yang belum diketahui.Â
Ketidakpastian ini menjadi dorongan bagi mereka untuk terus mencari, bertanya, dan terus melakukan penelitian.
Isaac Newton menghadapi banyak ketidakpastian dalam penelitiannya, tetapi rasa ingin tahunya tentang alam semesta dan hukum-hukum yang mengaturnya membuatnya tetap bertahan, lalu akhirnya ia berhasil menemukan teori gravitasi universal.
6. Pembelajar Sepanjang Masa
Para pemikir hebat memiliki komitmen kuat terhadap pembelajaran sepanjang hayat. Mereka memahami bahwa pengetahuan itu dinamis dan mereka memahami bahwa ada selalu lebih banyak pengetahuan yang bisa dipelajari dan dipahami.
Tokoh terkemuka Mahatma Gandhi, meskipun lebih dikenal sebagai pemimpin spiritual dan politik, beliau juga belajar tentang berbagai topik, termasuk hukum, filsafat, dan agama, yang akhirnya memperkaya pemikirannya dan strateginya dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat India.