Tradisi ini tidak hanya sekedar menikmati kopi, tetapi juga sebagai ajang wahana bersosialisasi.
5. Â Kopi Pait di Bali
Kopi Pait (Kopi Bali)
Bali memiliki tradisi minum kopi yang dikenal sebagai Kopi Pait, yang berarti kopi pahit. Kopi ini biasanya disajikan dalam bentuk kopi tubruk tanpa gula. Meski bukan daerah penghasil kopi utama, seperti Kintamani, Bali mengembangkan budaya minum kopi yang kuat. Kopi Pait sering dinikmati oleh para lansia di desa-desa sebagai bagian dari tradisi sehari-hari.
6. Kopi Rarobang di Maluku
Di Maluku, khususnya  daerah yang bukan penghasil kopi, masyarakat memiliki tradisi minum kopi yang disebut Kopi Rarobang. Kopi ini diseduh dengan tambahan rempah-rempah seperti jahe, cengkih, dan kayu manis, memberikan cita rasa hangat dan pedas.
Tradisi ini biasanya dinikmati di malam hari untuk menghangatkan tubuh.
7. Kopi Tanggar
Di Pulau Belitung, meski tidak memiliki kebun kopi, ada tradisi minum kopi hitam yang dikenal dengan nama Kopi Tanggar  (kopi hitam yang dimasak pada tungku). Kopi ini biasa dinikmati di rumah atau di warung kopi sederhana, sering kali disajikan bersama makanan ringan seperti kue basah.
Tradisi minum kopi di berbagai daerah di Indonesia tidak hanya sekedar soal minum saja, tetapi juga mencerminkan budaya, Â kebiasaan serta cara hidup masyarakat setempat.Â
Meskipun beberapa daerah tidak memiliki kebun kopi, mereka tetap memiliki cara unik untuk menikmati seduhan kopi, menjadikan kopi sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H