Sudahkah Anak Bangsa Berkontribusi dalam Pembangunan Indonesia? Sebuah Refleksi di Hari Kemerdekaan

Makna Kemerdekaan dari masa ke masa semakin relevan dan kompleks dalam konteks globalisasi, perkembangan teknologi, dan tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia. 

Setelah lebih dari tujuh dekade merdeka, Indonesia kini berada masa di mana kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan dari penjajahan fisik, tetapi juga tentang bagaimana bangsa ini menjaga kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat serta berperan aktif dalam percaturan dunia.

Zaman terus berkembang era digital seakan menembus batas ruang dan waktu, di mana  kemerdekaan bangsa Indonesia  harus mampu mengembangkan kemandirian dalam teknologi, termasuk di dalamnya kemapanan teknologi informasi.
Hal tersebut mencakup pengembangan teknologi baik lokal kedaerahan maupun nasional,  perlindungan data dan informasi, serta kekuatan kemampuan bersaing dalam bidang  e commerce

Semangat kemerdekaan juga menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi, di mana Indonesia berusaha mengurangi ketergantungan pada impor dan utang luar negeri, serta memperkuat industri dalam negeri. 

Baca juga: Pariwisata dalam Upaya Pengembangan Cagar Budaya

Dengan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal, menunjang peran ekonomi kreatif, dan peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dalam konteks global yang penuh dengan dinamika politik serta keamanan nasional makna  kemerdekaan juga berarti menjaga pertahanan dan keamanan negara, baik dari ancaman militer, terorisme, hingga ancaman pencurian data. 

Kemerdekaan juga berarti kemampuan negara untuk melindungi warga negaranya terhadap bahaya yang mengancam baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Berikut 5 Alasan Orang Menggunakan Jam Tangan Terbalik

Harapan tentang keadilan sosial dengan pemerataa, mampu mengatasi kesenjangan antara daerah dan pusat, memastikan hubungan baik pada bidang pendidikan, kesehatan serta terciptanya lapangan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok minoritas yang jauh dari perkotaan.
   

Dari sudut pandang Budaya, juga menjadi bagian penting dalam mengisi makna kemerdekaan. 

Baca juga: Kiat Mengelola Keuangan di Masa Sulit: Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting

Hal tersebut dapat dilakukan dengan selalu menggunakan bahasa daerah, menjaga adat istiadat, dan juga memelihara warisan budaya yang telah menjadi ciri khas bangsa sejak nenek moyang kita dahulu.

Kemerdekaan juga berarti bangga akan identitas nasional di tengah pengaruh budaya asing.

Hal yang tidak kalah penting adalah  kemampuan bangsa Indonesia untuk berperan peran aktif dalam diplomasi internasional, mediator dalam konflik global, dan berkontribusi dalam isu-isu strategis dan krusial seperti perubahan iklim, perdamaian, dan pengentasan kemiskinan.

Masalah pendidikan yang berkualitas juga menjadi harapan baru dalam mengisi kemerdekaan.

Jika makna kemerdekaan berarti memberikan akses pendidikan yang merata dan mendorong inovasi di berbagai bidang akan lahir semangat indonesia baru yang dapat bersaing dalam kancah dunia. 

Persoalan kesadaran dan tanggung jawab  kelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya alam,  pengurangan polusi, emisi karbon, dan masalah perubahan iklim tidak luput juga menjadi bagian integral dari arti kemerdekaan yang sebenarnya.

79 tahun Indonesia merdeka, berdiri di kaki sendiri, merefleksikan tentang arti kemerdekaan bagaimana anak bangsa  telah dan akan mengisi kemerdekaan.

Bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah kondisi yang diwariskan oleh para pendahulu akan tetapi sebuah amanah yang harus diisi dengan tindakan nyata yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adalah momentum untuk terus memperkuat kemandirian, berkeadilan sosial, terus berinovasi, dan melanjutkan peran Indonesia di kancah global.

Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif,  adalah tanggung jawab anak bangsa, demi tercapainya cita-cita yang adil, makmur, dan berdaulat.

Dirgahayu Indonesia ke - 79 dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju.

Merdeka !. (*)