Beberapa pria mungkin terpaksa bekerja atau belajar hingga larut malam untuk memenuhi tenggat waktu atau tuntutan pekerjaan dan akademik.
Mengurus anak atau anggota keluarga lainnya bisa menyebabkan seseorang tidur lebih larut setelah semua tanggung jawab tersebut selesai.
7. Â Faktor Genetika
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola tidur bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, yang membuat seseorang lebih cenderung menjadi  night owl.
Mengidentifikasi alasan spesifik mengapa seseorang tidur larut malam, bisa membantu dalam mencari solusi untuk mengatur pola tidur yang lebih sehat.Â
Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk menetapkan jadwal tidur yang konsisten, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol di malam hari, menciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, serta mencari cara untuk mengelola stres dan kecemasan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H