Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fluktuasi Harga Cabai, Peran Serta dari Berbagai Elemen untuk Menstabilkannya

3 Agustus 2024   09:14 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cabai menjadi sektor andalan yang masih menjadi perhitungan dalam menyumbang inflasi di beberapa bagian wilayah indonesia.

Rempah ini menjadi bahan utama yang digunakakan untuk bahan masakan di resroran bahkan rumah tangga.

Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Juli 2024, harga cabai rawit menyumbang inflasi 0.0977.

Dari beberapa harga yang beredar dipasaran terpantau harga rata-rata Rp 100.000 / Kg

Hal ini tentunya menjadi faktor penyumbang inflasi di sebagian wilayah.

Melihat penggunaan cabai yang tidak dapat di gantikan dalam penggunaan bumbu dapur.

Diperlukan langkah strategis guna menyeimbangkan harga rempah ini.

Untuk itu pemerintah dalam hal ini menurut hemat kami dapat mengambil langkah-langkah antara lain :

1. Melakukan sosialisasi kepada para petani untuk dapat menggalakan penanaman cabai bekerja sama dengan dinas pertanian.

2. Jika diperlukan menggiatkan pasar murah di setiap desa atau kecamatan 

3. Menetapkan standar harga yang ditetapkan dalam rangka memantau harga yang ada dipasaran

Dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan untuk menstabilakn harga cabai di pasaran. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun