Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Alasan Anak kepada Orang Tua jika Medsos Mereka Tidak Ingin Diikuti (Follow)

31 Juli 2024   23:48 Diperbarui: 1 Agustus 2024   01:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Medsos / Pixabay.com

Ada beberapa alasan mengapa anak tidak ingin  orang tuanya mem-follow dirinya di media sosial.

 Inilah alasannya: 

1.Privasi Anak-anak seringkali merasa  media sosial adalah ruang privat.

 Mereka mungkin menginginkan kebebasan berekspresi tanpa pengawasan orang tua.

2.Kemandirian Masa remaja merupakan masa dimana anak mulai berjuang untuk kemandirian dan identitas diri.

 Mengikuti mereka di media sosial dapat dianggap sebagai bentuk pengawasan yang mengurangi rasa kemandirian mereka.

3.Perbedaan Generasi Orang tua dan anak seringkali berkomunikasi dan berinteraksi secara berbeda di media sosial.

 Anak mungkin merasa tidak nyaman ketika orang tuanya melihat atau mengomentari aktivitas yang mereka anggap "tidak pantas" atau "ketinggalan jaman".

4. Takut Dihakimi Anak mungkin takut orang tuanya akan menghukum atau mengkritik postingan atau aktivitasnya.

 Mereka ingin bisa berbagi pemikiran dan pengalamannya secara bebas tanpa takut dikritik.

5.Perbedaan Minat Orang tua dan anak mungkin mempunyai minat berbeda terhadap media sosial.

Orang tua mungkin  tertarik pada konten  dan berita yang ramah keluarga, sementara anak-anak mungkin  tertarik pada tren, hiburan, dan teman.

6.Kontrol Sosial Anak mungkin merasa jika orang tuanya menuruti mereka, mereka kehilangan kontrol sosial atas apa yang mereka bagikan.

 Anda mungkin khawatir teman Anda akan merasa tidak nyaman jika ada orang tua Anda.

7.Anak ingin mengkonstruksi identitasnya sendiri Media sosial adalah tempat anak mengkonstruksi identitas dan gambaran dirinya sendiri.

Anda mungkin ingin melakukan ini tanpa pengaruh atau campur tangan orang tua.

8.Beragamnya Pengalaman Sosial  Anak mungkin mengalami atau berbagi hal-hal yang mereka anggap tidak pantas atau terlalu pribadi untuk dibagikan kepada orang tuanya.

Mereka menginginkan ruang untuk menjalani pengalaman sosial mereka sendiri.

9.Menghindari Konflik Anak-anak mungkin ingin menghindari potensi konflik dengan orang tuanya mengenai apa yang harus dibagikan atau dilakukan di media sosial.

Anda mungkin merasa lebih aman memisahkan kehidupan online Anda.

 

10.Tekanan Sosial dari Teman Sebaya Tekanan  teman sebaya juga bisa menjadi penyebabnya.

Anak mungkin merasa malu atau takut diejek jika mengetahui orang tuanya mengikuti atau mengomentari postingan  media sosialnya.

Keinginan anak untuk menjaga privasi dan ruang pribadi  di media sosial merupakan bagian dari proses pencarian jati diri dan kemandirian.

Orang tua dapat menghargai keinginan tersebut dengan menjaga komunikasi yang terbuka dan suportif tanpa berinteraksi langsung dengan media sosial anaknya.

Memahami alasan-alasan ini dapat membantu orang tua memberikan dukungan yang tepat dan positif kepada anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun