Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stress Tingkat Tinggi, Lakukan Digital Detoks dan Kembali ke Alam

30 Juli 2024   08:50 Diperbarui: 30 Juli 2024   08:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba instan, kehidupan kita terhubung erat dengan teknologi.

Ponsel pintar, media sosial, dan internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. 

Namun, ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat membawa dampak negatif seperti stres, kecemasan, dan kehilangan komunikasi dengan dunia nyata. 

Digital detoks atau detoksifikasi digital, menjadi semakin populer sebagai cara untuk mengembalikan keseimbangan dan kesehatan mental. 

Salah satu cara efektif untuk melakukan digital detoks adalah dengan kembali ke alam.

Mengapa Digital Detoks Penting

Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan kelelahan mental, kecemasan, dan bahkan depresi. 

Dengan Digital detoks membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Terlalu banyak duduk dan kurang bergerak karena penggunaan teknologi dapat mempengaruhi kesehatan fisik. 

Berada di alam terbuka mendorong aktivitas fisik seperti berjalan, hiking, atau berenang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Ketergantungan pada media sosial dapat mengurangi interaksi tatap muka dengan orang-orang terdekat. 

Digital detox memungkinkan kita untuk lebih fokus pada hubungan interpersonal yang nyata dan mendalam.                                                               
Manfaat Kembali ke Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun