Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tantangan dan Potensi Kedepan Pengembangan Industri Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Belitung

29 Juli 2024   22:54 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:22 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketergantungan pada musim wisata tertentu dapat membuat ekonomi lokal rentan terhadap fluktuasi. 

Ketika musim sepi tiba, pendapatan dari sektor pariwisata bisa menurun drastis, mempengaruhi stabilitas ekonomi masyarakat.

Strategi dan Solusi

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi dan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan
Kampanye edukasi tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan terus digencarkan, baik kepada wisatawan maupun pelaku industri pariwisata. 

Ini bisa mencakup program-program pendidikan tentang pelestarian lingkungan dan budaya.

Pelatihan bagi pelaku industri pariwisata mengenai praktik pariwisata berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan

Pembangunan fasilitas ramah lingkungan, seperti penginapan yang menggunakan energi terbarukan serta sistem pengelolaan air limbah yang efisien

Pengelolaan sampah dan limbah secara efektif untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat

Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata dapat memastikan bahwa kepentingan dan nilai-nilai lokal dihormati dan dijunjung tinggi. 

Masyarakat lokal harus diberdayakan turut berperan serta dalam kegiatan pariwisata serta memperoleh manfaat ekonomi yang adil dan merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun