Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tantangan dan Potensi Kedepan Pengembangan Industri Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Belitung

29 Juli 2024   22:54 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
batu granit eksotis /dok pribadi

Danau kaolin Belitung / dok pribadi
Danau kaolin Belitung / dok pribadi


Tantangan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Pengembangan pariwisata tidak lepas dari berbagai tantangan yang harus diterima dan dihadapi, guna memastikan keberlanjutan lainnya seperti lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Perkembangan Pariwisata dalam jumlah massal dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi dan degradasi habitat alam. 

Pantai-pantai yang ramai dikunjungi dapat mengalami penurunan kualitas air dan kerusakan ekosistem laut.

Isu polusi terutama sampah plastik, menjadi masalah serius yang mengancam keindahan alam dan kesehatan lingkungan di pulau ini.

Ketimpangan ekonomi sering kali muncul antara pelaku industri pariwisata dan masyarakat lokal.

Keuntungan dari industri pariwisata tidak selalu merata, menyebabkan ketidakadilan ekonomi.

Kehilangan budaya dan identitas lokal bisa terjadi jika pariwisata tidak dikelola dengan memperhatikan keberlanjutan budaya serta identitas lokal.

Tradisi dan nilai-nilai lokal mungkin terpinggirkan oleh pengaruh budaya luar yang masuk melalui pariwisata.

Keterbatasan investasi dan infrastruktur menjadi hambatan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Infrastruktur yang ada mungkin belum memadai untuk menangani lonjakan jumlah wisatawan dengan cara yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun