Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antisipasi Ketika Musim Kemarau Tiba, Lakukan 7 Langkah Berikut ini

29 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panas terik matahari waktu 13:16 Wib/dok pribadi

Musim kemarau adalah periode yang ditandai dengan curah hujan yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali dalam jangka waktu yang panjang. 

Periode ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari ketersediaan air, kesehatan, hingga kegiatan pertanian. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi persoalan  yang ditimbulkan selama musim kemarau.

1. Hemat Air
Musim kemarau sering kali menyebabkan kekurangan air, sangatlah penting bagi kita untuk hemat menggunakan air.
Perbaiki Keran Kamar Mandi, Atau Wastafel yang bocor, kebocoran pada keran tanpa disadadi mampu menghabiskan banyak air. 

Gunakan Air di rumah secukupnya dengan Menggunakan air secara efisien saat mandi, mencuci, atau menyiram tanaman, Usahakan untuk tidak berlebihan dalam penggunaannya.

Gunakan Air Bekas cucian atau mandi sebagai pemanfaatan menyiram tanaman sehingga air bersih tidak terbuang percuma.

2. Menjaga Kesehatan
Kondisi udara yang kering dan panas selama musim kemarau dapat mempengaruhi kesehatan. 

Perbanyak minum air putih agar tubuh memiliki kadar air yang cukup, bahaya dehidrasi dapat berakibat kurang bagi tubuh.

Menggunakan Pelembap udara di dalam rumah agar dapat membantu menjaga kelembapan udara serta sirkulasi udara yang baik.

Gunakan pelindung matahari Ketika beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.

3. Jaga kebersihan lingkungan 
Ketika Musim kemarau dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

Untuk itu, menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan,  Puntung rokok yang masih menyala bisa memicu kebakaran. 

Tidak membakar sampah di tempat terbuka
Membakar sampah di tempat terbuka sangat berisiko memicu kebakaran lahan, bersihkan halaman rumah.

Pastikan halaman rumah bebas dari daun-daun kering dan ranting yang mudah terbakar.

4. Kelola lahan perkebunan dan pertanian dengan cukup air

Bagi petani, musim kemarau bisa menjadi tantangan tersendiri. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk itu kelola pertanian selama musim kemarau dengan
Menggunakan sistem irigasi tetes.

Sistem irigasi tetes dapat menghemat penggunaan air dan memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup.  

Meetakkan tanaman pada tempat teduh/dok pribadi
Meetakkan tanaman pada tempat teduh/dok pribadi


Menanam tanaman yang tahan kekeringan untuk ditanam selama musim kemarau.

Gunakan Mulsa agar dapat membantu menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penguapan air dari tanah.

5. Pantau Kondisi Cuaca
Selalu memantau prakiraan cuaca untuk mengetahui perkembangan kondisi musim kemarau. 

Informasi cuaca dapat membantu dalam merencanakan kegiatan sehari-hari serta secepatnya mengambil tindakan preventif.

6. Atur kembali  Kegiatan Sehari-Hari
Hindari Aktivitas Fisik Berat di Siang Hari, Aktivitas fisik yang berat sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas yang berlebihan.

Atur waktu beraktivitas, pilih waktu pagi atau sore hari untuk berkegiatan di luar rumah agar tidak terlalu terpapar sinar matahari.

7. Edukasi dan Sosialisasi
Mengedukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar mengenai pentingnya tindakan-tindakan di atas sangat penting.

Sosialisasi mengenai penghematan air dan pencegahan kebakaran juga perlu dilakukan agar semua orang dapat berkontribusi dalam mengatasi musim kemarau.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, dampak negatif dari musim kemarau bisa diminimalisir. 

Lakukan adaptasi segera mungkin dengan kondisi di lapangan dan ambil tindakan yang tepat demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama. (*)

Ilustrasi Cuaca Panas /Dok Pribadi
Ilustrasi Cuaca Panas /Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun