Mohon tunggu...
Elizabeth Tika Adriani
Elizabeth Tika Adriani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa MM FEB UAJY dan Pengajar di SMA Marsudirini Bekasi

“Go confidently in the direction of your dreams. Live the life you have imagined.” Henry David Thoreau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tata Kelola pada Layanan Sekolah Marsudirini

6 November 2024   11:15 Diperbarui: 6 November 2024   11:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tata kelola merupakan hal yang krusial dalam mengelola layanan pendidikan. Tata kelola yang baik dalam layanan pendidikan menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Hal ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki efisiensi operasional, dan memastikan keadilan dalam akses pendidikan. 

Selain itu, tata kelola yang baik juga membantu melindungi kepentingan semua pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, guru, dan staf administrasi. Mari kita telaah bagaimana Yayasan Marsudirini menerapkan tata kelola di Sekolah Marsudirini dan mengidentifikasi aspek kritikal serta upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko dan memastikan sumber daya mengarah pada tujuan yang sama.

Profil Yayasan Marsudirini:

Sejarah: Pada awal 1870, para suster OSF yang baru tiba di Semarang bertugas mengurus anak-anak yatim piatu dan memberikan pendidikan keterampilan serta pelatihan bahasa Belanda pada anak Indo Eropa.

Pendekatan: Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan pendidikan bagi anak-anak Indo-Eropa dan kebutuhan masyarakat, para suster OSF secara resmi membuka pendidikan formal pada 1 Agustus 1871.

Jenis Sekolah: Yayasan Marsudirini mengelola berbagai jenis sekolah, termasuk KB-TK, SD, SMP, SMA, dan Asrama.

Sekolah Marsudirini Bekasi dan Tanjung Priok: Merupakan karya pendidikan dibawah naungan Yayasan Marsudirini

Aspek Kritikal dalam Tata Kelola:

Kepemimpinan: Kepala sekolah dan komite sekolah mempunyai peran penting dalam mengarahkan visi dan misi sekolah. Kepemimpinan yang kuat dan efektif sangat penting dalam mendorong penerapan tata kelola yang baik. Para pemimpin harus menjadi contoh yang baik dalam integritas, etika, dan komitmen terhadap tujuan pendidikan.

Transparansi dan komunikasi: Pengelolaan informasi, komunikasi terbuka, proses pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya harus transparan dan melibatkan semua pihak terkait. Semua pemangku kepentingan termasuk siswa, orang tua, guru, dan staf, harus memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan tentang layanan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun