Mohon tunggu...
Elizabeth Rae
Elizabeth Rae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai kopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misi dan Peran Gereja bagi Masyarakat di Tengah Pandemi

7 Juni 2022   22:52 Diperbarui: 7 Juni 2022   22:57 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Shalom semua nya… Saya berharap kita semua dalam keadan sehat selalu dan tetap dalam perlindungan Tuhan serta selalu bahagia meskipun dalam situasi yang tidak memungkinkan.

Dalam artikel ini, saya mau berbagi dengan teman-teman semua tentang Misi dan Peran Gereja bagi masyarakat di tengah pandemi. Namun sebelum itu kita harus mengerti terlebih dahulu pengertian apa yang di maksud dengan gereja dan peran gereja bagi masyarakat di tengah pandemi.

  1. Pengertian Gereja

Gereja adalah persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, baik yang satu tempat maupun keseluruhan persekutuan Kristen dan bisa juga di sebut sebagai Tubuh Kristus, yang didiami oleh Roh kudus.

Dalam bahasa Yunani Gereja adalah Ekklesia yang berarti perkumpulan orang-orang yang terpanggil dan yang di pilih oleh Tuhan. Gereja bukanlah sebuah bangunan fisik yang kita lihat sekarang ini atau  untuk satu denominasi tetapi kumpulan orang percaya. Dalam Kisah Para Rasul kata ini kadang-kadang digunakan dalam bentuk tunggal untuk persekutuan Kristen lokal namun dalam (Kis 9:31), kata ini menunjukkan kepada seluruh jemaat yang begitu luas. Dalam Kis 20:28 paulus meminta kepada para tua-tua jemaat di Efesus untuk mengembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri, yang mesti nya benar-benar berarti lembaga yang lebih luas ketimbang persekutuan di Efesus. Hal yang di tunjukkan pada Gereja Am, seperti dalam 1Kor 16:19, dimana jemaat lokal yang berkumpul di sebuah rumah rupa nya di anggap sebagai satu unit dari keseluruhan yang lebih besar. Dalam 1Kor 12:28, paulus menunjukkan kepada mereka yang telah di pilih Allah dalam gereja benar-benar Gereja Am- yaitu rasul-rasul, nabi-nabi dan sebagainya. Demikian pula dengan Efesus 1:22, Gereja Am juga di sebut dengan nama yangberbeda: Israel milik Allah (Gal 6:16), orang-orang bersunat (Flp 3:3) yang menegaskan pengakuan bahwa gereja adalah kelanjutan dan penyempurnaan umat pilihan dalam Perjanjian Lama.

Di atas kita telah melihat dari pengertian gereja dan pada saat ini saya akan menjelaskan tentang Misi dari gereja yaitu:

A. MEMULIAKAN ALLAH

Tujuan utama hidup manusia ialah memuliakan Allah. Hal ini sama benarnya bagi orang percaya secara pribadi maupun bagi gereja secara keseluruhan. Alkitab berkali-kali menunjukkan hal ini sebagai maksud utama gereja. Tugas ini begitu mendasar sehingga bila dilaksanakan dengan setia, maka tugas-tugas gereja lainnya dengan sendirinya juga akan terlaksana.

Ada Tiga cara bagaimana kita memuliakan Allah lewat Gereja yaitu:

  • Kita memuliakan Allah dengan menyembah Dia (Yohanes 4:23, 24; band. Filipi 3:3; Wahyu 22:9).
  • Kita memuliakan Allah dengan doa dan puji-pujian. Pemazmur mengatakan, "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku" (Mazmur 50:23).
  • Kita juga memuliakan Dia dengan menjalani kehidupan yang saleh

B. MEMBANGUN DIRINYA

indoktrinasi para anggota jemaat, supaya mereka dapat menjadi dewasa dan sanggup berdiri tegak menghadapi ajaran-ajaran sesat di sekitar mereka. Inilah yang dinamakan membangun tubuh Kristus (Kolose 2:7). Kebaktian umum di gereja bertujuan melaksanakan hal ini (I Korintus 14:26), namun setiap orang percaya juga harus membangun diri mereka sendiri dalam iman yang teramat kudus ini (Yudas 20). Jadi, gereja harus mengindoktrinasi warganya, mengembangkan sifat-sifat baik kehidupan Kristen di dalam diri mereka, serta mengajar mereka untuk bekerja sama satu dengan yang lain dalam pelayanan Kristus.

C. MENYUCIKAN DIRINYA

Kristus mengorbankan diri-Nya untuk gereja "untuk menguduskan nya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela" (Efesus 5:26-27). Ada penyucian yang dilakukan oleh Allah Bapa (Yohanes 15:2), terutama dengan jalan menghukum kita (I Korintus 11:32; Ibrani 12:10). Ada penyucian yang harus dilaksanakan oleh orang percaya itu (I Korintus 11:28-31; II Korintus 7:1; I Yohanes 3:2), tetapi ada juga penyucian yang harus dilakukan oleh gereja setempat (Matius 18:17).

D. MENDIDIK ANGGOTA-ANGGOTANYA

Tuhan mengaruniakan kepada gereja rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala- gembala, dan pengajar-pengajar untuk "memperlengkapi orang- orang kudus bagi pekerjaan pelayanan" (Efesus 4:12). Gereja harus mengajarkan kebenaran-kebenaran Tuhan kepada jemaatnya. Gereja harus dengan setia mengajarkan ajaran para rasul.

E. MENGINJILI DUNIA

Amanat Agung menugaskan gereja untuk pergi ke seluruh dunia serta menjadikan sekalian bangsa murid Tuhan (Matius 28:19; Lukas 24:46-48; Kisah 1:8). Alkitab tidak menyuruh gereja menobatkan dunia, tetapi untuk menginjili dunia. Artinya, gereja berutang kepada seluruh dunia, yaitu gereja bertanggung jawab untuk memberikan kesempatan kepada dunia untuk mendengarkan Injil serta menerima Kristus. Kita tahu bahwa tidak mungkin seluruh dunia akan menanggapi Injil, namun gereja berkewajiban memberi kesempatan kepada seluruh dunia untuk mengenal Kristus dan menerima keselamatan yang disediakan-Nya.

F. BERTINDAK SELAKU KEKUATAN PENAHAN DAN PENERANG DI DALAM DUNIA

Gereja bertugas untuk menawarkan Firman kehidupan kepada dunia (Filipi 2:16), dan berjuang untuk mempertahankan kebenaran itu (Yudas 3).

G. MEMAJUKAN SEGALA SESUATU YANG LUHUR

kita mempunyai tugas utama yaitu memperhatikan kesejahteraan kawan-kawan seiman, tetapi kita juga harus memperhatikan kesejahteraan sesama manusia lainnya. Perlu sekali kita mengetahui dengan jelas tempat pelayanan ini terhadap dunia. Perbuatan Yesus Kristus merupakan teladan terbaik untuk ditiru. Yesus Kristus selalu lebih mengutamakan pertolongan rohani daripada pertolongan fisik dan materiel.

2. Peran Gereja bagi masyarakat di tengah pandemi

Dalam kondisi seperti ini kita masih beribah secara virtual atau online yang mengakibatkan banyak nya jemaat yang mulai bosan dan jenuh ketika beribadah secara online karena ibadah virtual atau online sama dengan menonton youtube dan tidak mendapatkan isi dari ibadah tersebut dan banyak jemaat sekarang yang sudah tidak suka lagi dengan ibadah karena mereka hanya melihat jemaat yang lain di rumah mereka sendiri tanpa bertatap muka dan tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan jemaat yang lain seperti pada tahun-tahun yang lalu. Tetapi gereja harus memutar bagaimana cara nya supaya jemaat tidak bosan dan jenuh ketika beribah di rumah dan peran gereja pada saat ini yaitu dengan cara meniadakan sementara ibadah di gereja atau membuat ibadah tatap muka dengan setengah dari jemaat yang ada dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan mencukupkan perlengkapan yang di butuhkan untuk melawan covid-19.

Di era seperti ini gereja harus berperan penting bagi jemaat dan masyarakat luas dengan cara membangun komunitas untuk membantu jemaat atau masyarakat yang serba kekurangan di masa pandemi seperti ini karena seperti yang kita tahu bersama bahwa banyak jemaat yang kehilangan lapangan pekerjaan sehingga gereja harus ambil ahli dan mengajarkan budidaya di sekeliling rumah dengan lahan yang ada di jemaat dan mengaktifkan peran entrepreneurship di lingkungan masyarakat sehingga masyarakat tidak kekurangan dan meresa diri mereka tetap di perhatikan oleh gereja dan melalui itu juga kabar baik bisa di beritakan dan banyak yang di menangkan.

3. Kesimpulan: Gereja adalah orang yang di panggil keluar dari kegelapan dunia menuju terang Tuhan dan bersama-sama bersaksi dan memuji Tuhan dan peran gereja sangat besar dalam era pandemi bagaimana gereja bisa bekerjasama dengan jemaat untuk mengaktifkan lagi entrepreneurshi untuk membantu jemaat.

   Dalam kondisi apapun itu gereja tidak boleh mati untuk mengabarkan injil dan tetap berperang aktif dalam menghidupkan kembali gereja yang telah lama mati sehingga gereja yang mati tersebut tidak terjerumus ke jaran sesat yang bisa menghancurkan mereka dengan ajaran tersebut sehingga kerajaan Allah tidak kehilangan satu nyawa dari Ciptaan Tuhan

   Terima kasih teman-teman telah membaca dan saya harap ada pelajaran yang teman-teman dapatkan, sama sehat dan Tuhan Yesus memberkati kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun