Mohon tunggu...
Eliza Fitriani
Eliza Fitriani Mohon Tunggu... Operator - saya eliza fitriani mahasiswa universitas mercubuana jurusan psikologi, saya lulusan smk

Nama : Eliza Fitriani Nim : 46122110008 Matakuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo,Ak,M.Si. Program Studi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa SWOT Pada Makanan Ringan yaitu TANSU (Ketan Susu) Dengan Mengevaluasi Bisnis Model BCG

12 Maret 2023   01:37 Diperbarui: 12 Maret 2023   02:08 2845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai kompers (Kompasiana Lovers), setelah kemarin saya menjelaskan Analisis SWOT, nah sekarang saya ingin membuat salah satu contoh Dari Analisis SWOT dan mengevaluasi bisnis melalui Model BCG dengan Bisnis makanan yaitu Tansu. 

Tansu sendiri adalah makanan manis yang di mana ini salah satu usaha saya sendiri, yang di buat oleh ketan dan di tambah oleh toping coklat, keju, dan susu, biasanya saya menjual ini dengan sistem PO (Pre Order) dan di jual setiap seminggu sekali.

Setelah menejaskan sedikit tentang Tansu saya ingin merealisasikan Analisis SWOT yaitu:

1. Strength (kekuatan)

    a. harga terjangkau dengan toping yang melimpah

    b.  penjualan bisa melebihi target

    c. target penjualan di seluruh kalangan baik anak kecil, remaja, bahkan ibu-ibu pun menyukai makanan yang satu ini loh 

    d. belum banyak yang jual

2. Weaknes (kelemahan)

    a. pembuatan tansu mudah ditiru

    b. makanan tidak tahan lama

    c. pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama

3. Opportunities (peluang)

    a. memperbanyak reseller dengan menawarkan harga yang lebih murah dengan perhitungan modal awalnya

    b. bisa membuka kedai kecil di pinggir jalan contoh di alun-alun bekasi

    c. masih banyak yang belum menjual tansu/ pesaing nya masih sedikit

4. Threats (ancaman)

     a. orang mudah bosan

     b. tekadang penjualan bersifat sesaat.

Evaluasi Model BCG

Analisis ini sebenarnya membantu anda dalam memutuskan entitas mana dalam portofolio bisnis anda yang benar-benar menguntungkan, mana yang tidak berguna, mana yang harus anda konsentrasikan dan mana yang memberi anda keunggulan kompetitif atas yang lain.

1. Cash Cows yaitu pangsa pasar tinggi tetapi tingkat pertumbuhan rendah (paling menguntungkan) 

Untuk usaha tansu sendiri memang pasar tinggi tetapi tingkat pertumbuhan rendah karena orang-orang mudah bosan untuk memakan makanan yang manis ini, oleh sebab itu makanan seperti ini lebih baik di buka di pinggir jalan agar yang membeli itu orang yang berbeda-beda atau bisa juga membuka ruko di tingkat penjualan jajanan yang tinggi, mungkin Tansu sendiri belum banyak yang jual oleh karena itu pasti sangat banyak peminat dan pembeli yang baru setiap harinya.

2. Stars yaitu pangsa pasar tinggi dan tingkat pertumbuhan tinggi (persaingan tinggi)

Untuk usaha tansu sendiri menurut saya pasarnya tingkat pertumbuhannya tidak tinggi karena untuk mengembangkan usaha tansu sendiri kita harus mengenalkan produk ini ke masyarakat banyak agar mengetahui apa itu Tansu, dan apa yang unik dari produk ini? oleh karena itu untuk pertumbuhan yang tinggi tidak karena proses pengembangan usaha ini pun masih susah.

3. Question Marks yaitu pangsa pasar rendah dan tingkat pertumbuhan tinggi (ketidakpastian)

Usaha Tansu sendiri pasarannya tidak rendah akan tetapi pertumbuhan nya tidak tinggi yang sudah saya jelaskan di point ke 2 tadi bahwa produk Tansu sendiri untuk perkembangannya memerlukan waktu yang cukup lama, dan saya sendiri menjual produk ini masih menggunakan sistem PO jadi untuk penjualan setiap saya buka PO pasti penjualan sesuai target saya, bahkan bisa jadi lebih.

4. Dogs yaitu pangsa pasar rendah dan tingkat pertumbuhan rendah (kurang menguntungkan atau bahkan mungkin profitabilitas negatif)

Usaha tansu sendiri pasarannya tidak rendah dan tidak juga tinggi akan tetapi mencukupi target pasaran saya sendiri dan karena usaha Tansu sendiri masih belum banyak yang membuat jadi tingkat penjualan pun masih cukup banyak oleh karena itu Tansu sendiri menjadi peluang usaha di rumah atau ketika seseorang yang sudah biasa menjual makanan ringan menurut saya ini recomendasi ide jualan yang masih banyak pasarannya.

Kesimpulannya yaitu usaha Tansu sendiri belum banyak yang menjual, dan dengan rasa yang manis dengan toping yang begitu melimpah usaha ini sangat cocok bagi kalian yang ingin membuka usaha makanan manis, analisis SWOT nya pun sudah begitu jelas bahwa kelemahan dari produk ini sendiri sangat minim dan tinggat penjualan nya pun terbilang cukup banyak dengan mengevaluasi Model BCG sudah terlihat jelas bahwa usaha Tansu sendiri masuk ke dalam kategori Cash Cows yaitu pangsa pasar tinggi tetapi tingkat pertumbuhan rendah (paling menguntungkan), jadi kalau teman-teman sekalian ingin membuka usaha kecil-kecilan coba dibuat usaha Tansu sendiri ya dengan metode kalian sendiri entah itu dijual dengan metode PO, atau Gofood, bahkan membuka ruko, 

Semoga penjelasan saya yang singkat ini bermanfaat buat temen-temen sekalian sampai ketemu di artikel selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun