Ingin ku rogoh saku Tuhan
Yang menyembunyikanmu di tangan-Nya
Seperti suplement tambahan
Kutelan dan membugarkan
Â
Ingin kurayu cinta Tuhan
Yang mencemburuimu di siang hari
Umpama udara di ranting nadi
Mengalir dan menghidupkan
Â
Ingin kulindapkan lelap, Tuhan
Layaknya malam hari berbagi bahu
Â
Ingin kurogoh saku Tuhan
Yang masih menyembunyikanmu
Â
Oh ya, Tuhan tak pernah tidur, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!