Dua minggu, apa kabar?
Â
Aku yang terbata dalam A
Dia yang terpana dalam Ha
Qo dalam tanya dan tanda seru
Sekali lagi, kalam melegamkan rindu kian biru
Antara Nun jauh
Dan waktu Wau mempercepat diri
Â
Belumpun Ya menggenapkan lakuna sebagai hijaiyah terakhir
Kita mengkhatamkan bincang
Tentang luka, tentang suka, tentang airmata, tentang nekat hakikat, tentang pikir dan tentang takdir
Â
Ya Rahman Ya Rahim pemilik abhati tak terhingga
Bagaimana mungkin pilu mengadu pada ragu
Sedangkan pemilik bahu adalah Pencipta semesta
Â
Betapa tegasnya ayat-ayat mengerat lupa
Perihal efemeral menggenggam kekal
Sketsa asa memiliki keakuan
Â
Sekian kali tenggelam dalam kalam
Degup karam dalam numinous
Bukankah itu lebih anggun dari cinta yang mengunggun?
Â
Dua minggu, apa kabar?
:Aku memilih khatam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H