Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Buah Tangan dari Rhein

31 Januari 2016   12:35 Diperbarui: 31 Januari 2016   14:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Di Bandara Hannover, Ken meratakan pandangannya. Diamatinya satu persatu gadis bule yang ada disana. Dibayangkannya seorang gadis berkulit putih blesteran Indonesia Jerman dengan perawakan badan tinggi berambut curly dan berpakaian modis khas eropa. Ketika ken sedang celingak-celinguk, seorang gadis dengan kertas bertuliskan KEN dikalungkan didadanya, tertangkap matanya.

“Hai, i’m Ken from Indonesia.” Ken menyodorkan tangannya meminta bersalaman.

“Oh, hai. Assalamualaikum. I’m Clara.” Gadis berkerudung itu merapatkan tangan didanya tanpa menyentuh tangan Ken.

Anggukan dan senyuman manis menghiasi wajahnya yang bersinar.

“Oh! I’m sorry.” Ken kikuk. Yang dibayangkannya jauh 90 derajat dari perkiraannya. Clara cantik, berperawakan tinggi, berkulit kuning langsat dan memakai kerudung.

Sepanjang jalan, mereka tampak asyik berbincang. Clara, sapaan gadis itu ternyata fasih berbahasa Indonesia. Setiap hari Sabtu, dikeluarganya diwajibkan berdialog menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, dan pada hari minggu diwajibkan menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pelengkap dikeluarga mereka.

“Oh, Clara teh mojang Priyangan?” ken berseloroh

“Ya..begitulah. ibuku orang Bandung.” Clara tersipu. Pipinya yang bersih tanpa riasan nampak merona kemerahan.

Ken gemas setengah mati. Ada yang bersemi didadanya. Seindah musim semi tahun ini.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun