Dosa Besar! Inilah Balasan Orang yang Sengaja Meninggalkan Salat

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (Q.S Az-Zariyat: 56).

Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Swt., Makna beribadah itu sangatlah luas. Bahkan, aktivitias sehari-hari kita bisa bernilai ibadah selagi aktivitas itu baik dan diniatkan lillah. Dalam Islam, ibadah wajib yang harus ditunaikan adalah salat lima waktu. Salat wajib ini tidak boleh sengaja ditinggalkan kecuali seorang perempuan yang sedang dalam fase menstruasi.

Tidak bisa dipungkiri, dari kalangan umat muslim masih banyak orang yang senang melalaikan dan meninggalkan salat. Padahal, perbedaan kita dengan orang kafir ada pada salat. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'I, dan Ibnu Majah, "Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai salat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir." 

Kita pasti sudah sangat sadar bahwa salat adalah perkara yang amat penting. Tetapi mirisnya masih banyak orang muslim yang meninggalkan salat secara sengaja. Banyak dari kita yang menjadikan salat adalah beban, sehingga pelaksanaannya sekadar menggugurkan kewajiban.

Sahabat, orang yang melalaikan salat saja dosanya besar, apalagi yang sengaja meninggalkan salat, entah karena malas, lebih mementingkan urusan dunia, dan lain sebagainya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Ma'un, "Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam salatnya." (Q.S Al-Ma'un: 4-5).

Simaklah, hadiah apa yang akan kita dapatkan di akhirat kelak ketika berani meninggalkan salat secara sengaja.

Salah satunya disinggung oleh Al-Qur'an dalam surah Maryam ayat 59-60, "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat, dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al-goyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh." (Q.S Maryam: 59-60).

Tahukah apa itu al-goyya? Al-goyya adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikan, yang tempatnya sangat dalam. Itulah hadiah bagi yang meninggalkan salat.

Sahabat, perlu kita ketahui, sebelum meninggalnya Rasulullah, hal yang tidak beliau lupakan adalah umatnya, karena Rasulullah tahu, hidup di generasi sekarang tantangan keimanannya tidak kalah berat. Bagaimana kita ingin mendapatkan safaat dari Rasulullah dan dapat rahmat dari Allah? Sedangkan kita masih merasa baik-baik saja saat melalaikan dan meninggalkan salat.