Mohon tunggu...
Eliyah Liya
Eliyah Liya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca adalah sebuah hobi. Tidak senang bertele-tele namun menikmati segala kerumitan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati-Hati, Bahaya Hasad Bisa Menghanguskan Amal! Kenali Ciri-Cirinya

30 Agustus 2023   09:54 Diperbarui: 30 Agustus 2023   10:25 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain takabur, tamak, dan sombong, ada salah satu sifat yang cukup bahaya, yaitu hasad. Salah satu penyakit hati ini sering kali hadir dalam diri umat muslim, baik secara sadar maupun tidak. Hasad adalah sifat iri dengki yang biasa muncul dalam diri manusia karena tidak senang atau iri ketika orang lain memiliki sesuatu hal yang lebih daripada dirinya. Hasad juga bisa menimbulkan kebencian dan sulit berbuat kebaikan kepada orang yang ia dengki.

Bahaya dengki dan larangannya sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling memutuskan hubungan, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling memperdaya, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kedengkian terhadap seseorang, baik dari segi keberhasilan atau dari sesuatu yang dimiliki akan menimbulkan kufur nikmat dalam diri kita. Mengapa demikian? Karena selain tidak senang, hati kita juga cenderung membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain. Padahal, apa-apa yang kita punya dari Allah Swt., tidak akan salah takar apalagi tertukar.

Selain akan menimbulkan kebencian, sifat hasad ini dapat menyebabkan amal kebaikan manusia hilang ibarat api memakan kayu bakar, cepat hangus dan jadi debu. Sebagaimana kata Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, "Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, 'Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud).

Baca juga: Apa Saja Sih Kunci Agar Hidup Bahagia? https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/apa-saja-sih-kunci-agar-hidup-bahagia

Sayang sekali, bukan? Ketika kita sudah senang berbuat kebaikan, tetapi memiliki sifat hasad, maka sirnalah amal kebaikan yang telah kita lakukan.

Selain hadis, bahaya hasad juga terdapat dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 32, "Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain." (Q.S An-Nisa: 32).

Agar kita terhindar dari sifat hasad, perlu juga mengenali ciri-cirinya.

1. Tidak senang saat orang lain mendapatkan rezeki lebih

Biasanya, sifat hasad itu hadir ketika seseorang merasa kesal saat orang yang ia dengki mendapatkan rezeki lebih dari dirinya. Ketika orang lain membeli sesuatu, ia merasa iri dan ingin membelinya juga. Selalu tidak puas dan merasa tersaingi.

2. Sering mencari-cari kesalahan

Seseorang yang memiliki sifat dengki biasanya selalu mencari-cari kesalahan orang yang ia dengki, tidak menerima kebenaran yang disampaikan oleh orang tersebut, dan merasa senang ketika orang yang ia dengki menderita.

3. Menjelek-jelekkan orang yang ia dengki

Selain sering mencari kesalahan, orang yang memiliki sifat hasad sangat senang menjelek-jelekkan orang yang ia dengki di hadapan orang lain. Apalagi ada yang bertanya tentang orang tersebut, itu menjadi kesempatannya untuk membuat reputasi orang itu buruk.

Sifat hasad sangat berbahaya karena ketika sifat tersebut sudah bersemayam dalam hati, kebaikan-kebaikan akan sulit masuk dan sulit diterima.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun