Ada pepatah mengatakan, "Ayo bangun pagi, biar rezekinya gak dipatok ayam."
Salah satu kebiasaan baik yang cukup sulit dilakukan untuk menjadi sebuah rutinitas sebagian orang adalah bangun pagi. Kadang-kadang, meskipun kita sudah mengetahui manfaatnya, banyak dari kita yang masih sulit untuk bangun pagi. Faktornya bermacam-macam, seperti waktu tidur yang buruk (senang begadang sampai larut malam), stres, senang mengonsumsi kafein, dan lain-lain. Ada juga orang yang sulit bangun pagi karena malas dan sudah terbiasa bangun siang.
Kita perlu mengetahui keutamaan bangun pagi dan alasan-alasan kenapa kita harus bangun pagi. Secara kesehatan, bangun pagi bisa membuat tubuh menjadi lebih fresh, pola makan yang baik, ada waktu untuk berolahraga, bisa lebih meningkatkan konsentrasi, dan lain sebagainya. Salah satu makna dari pepatah di atas juga merupakan sindiran untuk kita. Definisi rezeki dipatok ayam juga bisa dialami kalangan yang lebih luas, seperti para pekerja atau pedagang yang jika bangun siang banyak hal yang akan terlewat, entah terlambat masuk kerja, tidak mendapatkan pembeli (bagi para pedagang), dan tertinggal aktivitasnya oleh orang-orang. Ketika yang lain sudah banyak melakukan aktivitas baik, kita malah baru bangun.
Baca juga:Â Kisah Rasulullah dan Anak Yatim yang Lusuh https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/kisah-rasulullah-dan-anak-yatim-yang-lusuh
Ini penting sahabat. Itulah kenapa, salah satu waktu yang sangat diberkahi adalah waktu pagi. Sebagaimana hadis Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar ra, Rasulullah saw bersabda: "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan."
Anjuran untuk bangun pagi banyak sekali. Bahkan ketika zaman Rasulullah, saat Rasul pulang dari salat subuh dan mendapati putrinya Sayyidah Fatimah az-Zahra masih tidur, beliau membangunkannya dan memberikan nasihat untuk tidak menjadi orang yang lalai. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Al-Baihaqi.
"Wahai anakku, bangunlah. Saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari." (HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi).
Dahsyatnya lagi, ini menarik dan penting kita ketahui. Karena banyak keberkahan pada waktu pagi, Rasulullah saw., sampai mendoakan umatnya yang bangun pagi. Doanya tercatat dalam hadis riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah.
"Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah).
Bagaimana mungkin kita masih bisa melewatkan untuk bangun pagi sedangkan sudah mengetahui banyak manfaatnya, sekaligus didoakan langsung oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.