Hujan pertama di bulan November
Kekasih yang pulang. Membawa bau rindu dari tanah
kepada langit
Yang hanya memandangi keluh debunya dari atas sana.
Hujan pertama di bulan November
Membawa kenangan dari tangan hangatÂ
yang menuntunku kesurau kala   subuh
Dari harum minyak wangi sorban yang dipakainyaÂ
kala menjadi imam
dan aku makmumÂ
yang belum mengerti apa itu kiblat.
Hujan pertama di bulan November
Sedikit meluruhkan penat
kala secaturwulan berkutat dengan jadwalÂ
yang menunggu untuk dijajal hingga final.
LuruhÂ
bagai lumpur yang membanjiri kanal.
Hujan pertama di bulan November
Banyak membasahi sanubari
Jua memori yg menggerus ingin dieksekusi
bagai bulan mati tahun ini
Memanggil tahun baru
Yang membawa janjiÂ
   selalu
Banyuwangi, 02112019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H