Pada cinta
yang kedatanganya menyergap sadarku
tanpa pemberitahuan
tanpa peringatan.
Aku tergagap mencari alasan
yang sebenarnya tak kucari.Â
Sebagaimana kau mengingkari
sebagaimana kau memungkiri setiap perdebatan kita.
yang tak jarang terlalu tajam untuk kita damaikan.
Entah mengapa juga cinta datang pada waktu-waktu kita tergugu.
Pada cinta
yang kehadirannya memonopoli memori
Entah dengan tawa atau pedih
Cinta membawa setiap jengkal wajahmu
untuk ditasbih.
Pada setiap tahun-tahun berlalu yang kita gelar tanpa upacara
semestinya kita persembahkan rasa.
asa.
Mungkin itu sebabnya cinta menjadi makhluk dewata.
yang melata di dunia.
Menyelamatkanmu dan aku.
Banyuwangi, 14022019