Mohon tunggu...
ELiut SUMBAYAK
ELiut SUMBAYAK Mohon Tunggu... -

I am a farmer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Mental "Jokowi"

20 Juli 2014   07:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:50 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringat akan "REVOUSI MENTALl" nya Jokowi, yang  (mestinya) dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia ini. karena akan jadi aneh aja, kalau yang ngelakuin cuma Jokowi seorang, yang pastinya akan gagal sebelum pun dimulai.

dan kalau saya coba dibuat listnya (revolusi mental) ini, berikut adalah diantaranya; yang sederhana saja;
- tidak memotong antrian;di depan loket, kasir, dsb
- tidak memotong kenderaan lain dari sebelah kiri
- buat pengendera motor, tidak merasa bahwa pengguna jalan yang lain (terutama mobil) harus mendahulukan pengendera motor
- tidak menerobos lampu lalu lintas (terutama di persimpangan jalan) yang dalam hal ini, sering juga dilakukan oleh para ibu2, kalau anak muda emang tunggu kecelakaan dulu baru bisa disadarkan
- buat para juru parkir, janganlah hanya berhenti sebentar saja (buat beli rokok, misalnya) dipungut (dipaksa) membayar parkir
- buat para "orang miskin" janganlah malu untuk naik angkot (soalnya di kampung saya banyak orang miskin yang sombong)
- buat para sopir angkot; janganlah dianggap bahwa jalan adalah milik mereka sendiri, sehingga mereka mengenderai angkot mereka dengan sesuka hati
- tidak membuang sampah di jalan dari dalam mobil (yang kelewatnya mobil alphard)
- mulailah membangkitkan kembali falsafah "keluarga terdekat adalah tetangga"

kita jangan hanya menuntut Jokowi untuk membangun negeri ini, bila untuk hal2 sederhana saja kita tidak bisa ber "revolusi mental"

Salam 2 Jari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun