1.Latar Belakang
Saat ini terdapat beragam inovasi baru di dalam dunia pendidikan terutama pada proses pembelajaran salah satunya adalah kontruk truktivisme,sisitem belajar ini lebih di karenakan agar pembelajaran membuat siswa antusian terhadap masalah yang ada sehingga mereka mau mencoba memcahkan persoalanya .pembelajaran di kelas masih dominan menggunakan metode ceramah & Tanya jawab sehimgga kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi terhadap benda-benda konkret. Perlunya seorang guru memperhatikan konsep awal siswa sebelum pembelajaran mengajar bukan hanya untuk menguruskan gagasan-gagasan pendidikan pada siswa melainkan sebagai proses mengubah konsepsi siswa yang sudah ada dan mengemebang siswa mengkostruk konsep si tersebut agar lebih matang maka dari permasalahnya tersebutsaya tertarik melakukan penelitian konsep untuk mengetahui bagaiman sebenarnya hakikat teori belajar kontruktivisme ini bias mengembangkan keaktifan siswa dalam mengonstruk pengolahanya sendiri
2.Teori Kontruktivisme
Kontruksi berartimembangun dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan kontruk tivisme adalah suatau upayah membangun tatah susunan hidup berbudaya moderen,
kontruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) dan juga merupakan pengetahuan yang di bangun oleh manusia sedikit demi sedikit yanghasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong pengetahuan bukanlah seperangkat fakta konsep atau kaida yang siap di ambildan diingat tetapi manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan member makna melalu pengalamn nyata dan mempunyai pemaham tentang belajar yg lebihmenekankan proses dari pada hasil jadi kontruktisme didevinisikan sebagai pembelajaran yang bersifan generative yaitu tindakan menciptakan
sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
3.Perbandingan dengan kajian atau penelitian
Ada banyak penelitian yang meniliti tentang teori belajar ini tetapi yang saya ambil menurut Von Glasersfeld menyatakan bahwa kontruktivisme adalah salah satu fil safat pengetahuan yang menentukan bahwa pengetahuan kita adalahkontruksi (benrikan) kita sendiri pengetahuan di bentuk oleh stuktur konsepsih seseorang sewaktu berinteraksi dengan lingkungan dan menurut Jean Praget menyatakan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran anak pandangan’
Jean Piaget seorang psikog kelahiran swiss (1896-1980), percaya bahwa pelajan akan lebih berhasil apabila di sesuaikan dengan taham perkembanga kognitif peserta didik.
4.OBJEK
Teori pelajar kontruktivisme bisa di aplikasikan kedalam pembelajaran B.Inggris dan untuk mengetahui bagaiman hakekat pembelajaran teori kontruktivisme terhadap pembelajaran B.Inggris di MTSN Mariyai sp 2 bahkan teori ini oleh Ivan Ptrokvich Pavlov merupakan satuan hasil karya nyata mendapat respon positif oleh para ahli spikologi di bidan sains.
oleh karna itu saya mengaplikasikannya/menera khususnya di MTS N Mariayai sp 2 teori ini siswa akan lebih berantusias dalam pelajaran dan membuat siswa menjadi aktif.
5.Hasil Observasi
Di harapkan dapat di jadikan kontribusi epistimonologi untuk para pendidikan siswa itu sebenarnya bukanlah kertas putih kosong dimana guru bias secara bebas membentuk pengetahuan siswa namun sudah terdapat pengetahuan yang luar dan hanya tinggal mengembangkan sesuai funsinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H