Untuk membantu mencapai hasil belajar yang optimal guru dapat menerapkan strategi berdiferensiasi secara tepat, baik memilih satu strategi atau mengkombinasikan beberapa strategi.
Strategi Berdiferensiasi tersebut adalah :
- Diferensiasi Konten
- Diferensiasi Proses
- Diferensiasi Produk
Keterkaitan pembelajaran berdiferensiasi dengan Filosofi Pendidikan menurut Ki hajar Dewantara.
Sesuai dengan filosofi KHD yaitu tentang "Sistem Among" bahwa guru haruslah menuntun murid sesuai kodratnya. Hal ini sesuai dengan Pembelajaran Berdiferensiasi dimana guru harus menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar muridnya, sehingga mereka dapat berkembang sesuai kodratnya.
Keterkaitan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak
Nilai guru penggerak yang berpihak pada murid dan perannya sebagai pemimpin pembelajaran sangatlah berkaitan erat dengan Pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir kebutuhan murid sehingga guru harus mengfasilitasi murid sesuai kebutuhannya.
Keterkaitan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Visi Guru Pengerak.
Guru Penggerak mempunyai Visi untuk menumbuhkembangkan profil pelajar pancasila pada murid yang dijabarkan dalam prakarsa perubahan diantaranya dengan menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan murid.
Keterkaitan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Budaya Positif.
Budaya Positif disekolah sangat mendukung pembelajaran berdiferensiasi sehingga semua anak dapat terfasilitasi sesuai kebutuhannya. Posisi guru sebagai manajer akan membuat anak merasa nyaman dan aman dalam mengikuti pembelajaran dan merasa dihargai keberadaannya di dalam kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H