Mohon tunggu...
faizul adib
faizul adib Mohon Tunggu... -

Membakar kebencian, Pembunuh tak terkalahkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Darahmu

16 Oktober 2010   09:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kususun rencana

Kusiapkan peralatan

Kucari waktu yang tepat

Keadaan yang sangat menguntungkan

Kutunggu saat itu

Aku dibelakangmu

Dan beberapa detik kemudian

Kutikam kamu dari belakang

Kamu berontak

Tapi sudah tak berdaya

Kusayat punggungmu

Sampai membelah dan menembus isi perutmu

Aku lihat seluruh isi perutmu

Darahmu membanjiri lantai

Jantungmu aku keluarkan dari rongga dadamu

Aku putus seluruh urat nadimu

Kamu sudah tak bergerak lagi

Kamu sudah lemah

Kamu sudah aku kuasai sepenuhnya

Karna aku takkan membiarkan kamu

Meninggalkanku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun