Mohon tunggu...
Elis Solihati
Elis Solihati Mohon Tunggu... Dosen - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Tasikmalaya

Magister Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Memperjuangkan Hak dan Perlindungan Anak Fokus pada Parenting & Literasi Anak Usia Dini Hipnoterapis, Dosen Kunjungi Media Sosial : Instagram : @anelissoepali

Selanjutnya

Tutup

Book

Rich Dad Poor Dad #Bagian 2

10 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 10 Oktober 2022   07:14 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin inilah salah satu penyebab bahwa banyak orang kaya yang justru berpenampilan sederhana bahkan rumahnya biasa saja tidak tergolong mewah atau memakai barang-barang branded.

Di sini juga menyadarkan khususnya saya sebagai guru bahwa sebaiknya sekolah itu harus yang menghasilkan orang-orang kreatif. Jangan sampai hanya mengkerdilkan dan menyampaikan dogma-dogma bahwa orang sukses adalah orang yang nilainya tinggi/orang yang pandai.

Realita:

1. Bila menyangkut rumah Kebanyakan orang bekerja seumur hidup untuk membayar rumah dan membuat pinjaman berjangka waktu puluhan tahun untuk melunasi rumah sebelumnya.

2. Terkadang pajak rumah yang memang tinggi ini membebani uang yang justru diperuntukkan untuk pensiun.

3. Nilai rumah tidak selalu naik. Tapi kenapa ada yang rela berutang demi rumah yang saat ini memiliki nilai jual jauh di bawah harga pembelian dulu.

Nah di bab ini kita harusnya terfokus pada aset artinya nilainya itu yang akan bertambah di waktu yang akan datang daripada kita hanya bekerja untuk uang membeli benda yang bersifat saat ini saja namun nilai jualnya turun di masa depan.

Inilah Kenapa orang kaya makin kaya, alasannya ini!

Oh iya menarik nih terkait dengan gaji di sini diidentikan bahwa gaji itu ibarat ilusi yang akan habis seketika jika kita tidak mengelolanya dengan baik.

Yuk mulai Pelajari Pendidikan Keuangan!!! Oh ya aku bisikin soal ini kita tidak dapatkan di sekolah loh jadi memang kita sebagai orang tua perlu memberikan pondasi sejak dini kepada anak terkait dengan pengelolaan keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun