Bank Mandiri diberi kepercayaan oleh Kementerian UMKM untuk mengelola usaha-usaha di Indonesia.
"Kami diberikan hak khusus dari Kementerian UMKM untuk mengelola usaha-usaha di Indonesia untuk dibiayai. Jadi, fungsi mikro kami adalah pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, baik BUMN, swasta, ataupun negeri kita biayai untuk karyawannya saja," tambahnya.
Pendekatan bertahap yang diterapkan memastikan setiap unit bisnis memiliki nilai dasar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Jenis layanan yang biasanya disediakan oleh Bank Mandiri mencakup pengelolaan tabungan dan simpanan yang mendorong masyarakat untuk menabung melalui pendekatan kreatif dan penguatan budaya menabung. Selain itu, layanan pembiayaan usaha mikro dan makro yang bekerja sama dengan Kementerian UMKM juga menjadi prioritas, termasuk memberikan dukungan kepada BUMN, swasta, dan sektor negeri. Kredit juga menjadi salah satu layanan utama yang diberikan, baik kepada individu maupun perusahaan, seperti kredit untuk karyawan dengan SK pegawai tetap sebagai jaminan untuk mendukung kebutuhan mereka hingga masa pensiun. Lebih dari itu, bank menggunakan sumber daya manusia muda yang kreatif untuk menciptakan pendekatan inovatif dalam mendorong masyarakat menabung dan memanfaatkan layanan keuangan secara optimal.
Â
Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki strategi unik dalam operasionalnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, Bank Mandiri menempatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai elemen kunci dalam keberhasilannya.
"Untuk Bank Mandiri sendiri, kita mengelola suatu keuntungan dilihat dari SDM-nya, di mana rata-rata SDM di Bank Mandiri berumur 20-30 tahun. Kita mengambil yang muda-muda karena mereka lebih kreatif, dan dari situ kita dapat mengimplementasikan pemekaran budaya dan pola pikir masyarakat," ujar salah satu narasumber.
Bank Mandiri juga fokus pada pembangunan daya tarik bagi masyarakat untuk menabung. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendukung pemulihan ekonomi nasional dan mempersempit kesenjangan dengan negara maju.
Bagaimana bank menghasilkan keuntungan? Bank Mandiri memiliki beberapa pendekatan strategis yaitu:
*Manajemen Dana Per Unit:Â
Bank Mandiri mengelola keuntungan dengan membagi setiap sesi atau unit usaha menjadi bagian-bagian tertentu, di mana tiap unit memiliki nilai dasar masing-masing.
*Pembiayaan dan Penagihan:Â
Bank memberikan pembiayaan kepada pihak yang membutuhkan (baik individu maupun usaha) dan memperoleh keuntungan melalui bunga atau biaya layanan dari pinjaman tersebut.
*Kemitraan Khusus:Â
Kerjasama dengan kementerian dan institusi lainnya untuk mengelola usaha dan karyawan mereka, memberikan kesempatan bagi bank untuk memperoleh pendapatan dari layanan pengelolaan tersebut.
*Diversifikasi Usaha:Â
Tidak seperti bisnis lain, pendekatan bank bersifat bertahap dan strategis, yang memungkinkan alokasi keuntungan secara terarah ke berbagai sektor.
Keuntungan yang diperoleh Bank Mandiri berasal dari berbagai sumber. Salah satu yang utama adalah bunga kredit, di mana bank meminjamkan dana kepada nasabah dengan tingkat bunga lebih tinggi dibanding bunga yang diberikan kepada penabung. Bank juga mendapatkan pendapatan dari biaya layanan, seperti administrasi rekening dan transfer dana, serta komisi dari pengelolaan wealth management dan perdagangan valuta asing. Selain itu, investasi dalam surat berharga dan obligasi memberikan pendapatan tambahan bagi bank. Pendapatan lain yang diperoleh adalah dari denda atau penalti yang dikenakan untuk keterlambatan pembayaran atau pelanggaran lainnya.Melalui inovasi dan pendekatan operasional yang efektif, Bank Mandiri tidak hanya berfungsi sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Keberhasilan strategi operasional ini memberikan inspirasi bagi sektor perbankan lainnya untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa.
Penulis :
@nuhkartini@untag-sby.ac.id
@niahardiantis4@gmail.com
@elissafina14@gmail.com
@kuliahecha@gmail.com
Â
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI