Mohon tunggu...
Elis Parlisa Rahmawati
Elis Parlisa Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan ke -7 Kab. Indramayu

Bekerja di SMP NEGERI 2 HAURGEULIS Menyukai hal-hal baru, suka bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid (Part 2)

4 Juni 2023   21:27 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:31 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3  Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid (part 2)

Periode 21 Mei- 3 Juni 2023

Assalamualaikum wr.wb

Salam dan Bahagia

Dalam mengerjakan jurnal refleksi ini  saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P.

Fact (Peristiwa)

Jurnal Refleksi ini adalah kelanjutan dari jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 sebelumnya. Minggu ini adalah minggu terakhir saya mempelajari modul 3.3. Kegiatan dilanjutkan dengan memasuki Ruang kolaborasi secara daring  dimana kami dipandu oleh Fasilitator bekerja dalam kelompok yang telah ditentukan. Diruang kolaborasi ini kami dalam satu kelompok berdiskusi dan membuat sebuah program /kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. Kemudian setiap kelompok akan mempresentasikan pilihan program yang telah dibuat dan kelompok lain memberikan umpan balik serta terakhir diberikan penguatan oleh fasilitator kami yaitu Bu Dian Rahmawati.

Pembelajaran dilanjutkan dengan membuat Demonstrasi Kontekstual, dimana CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Kami dituntut agar dapat membuat suatu program rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin diterapkan. Baik berupa kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut  harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuh kembangnya kepemimpinan murid tersebut.

Memasuki sesi Elaborasi Pemahaman Bersama Instruktur Bpk. Sigit Kurniawan pada tanggal 26 mei 2023 Pk. 15.30 -- 17.00 WIB. Ini adalah ruang elaborasi kami yang terakhir dalam Pendidikan Guru Penggerak. Disini kami berdiskusi dan mendapatkan penguatan pemahaman terkait pengelolaan program yang berdampak pada murid. Kemudian dilanjutkan pada Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata

Feeling (Perasaan)

Yang saya rasakan di dua minggu terakhir mengikuti program Pendidikan guru penggerak Ini adalah perasaan bahagia bercampur rasa sedih. Bahagia karena saya dapat menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada pada LMS, senantiasa diberikan Kesehatan oleh Allah SWT dan mendapatkan ilmu serta wawasan yang sangat luar biasa yang pada akhir nya merubah mindset saya tentang bagaimana menjadi seorang guru yang berpihak pada murid. Sedangkan rasa sedih yang saya rasakan karena minggu ini adalah minggu terakhir dimana saya dan rekan-rekan CGP serta Fasilitator  bertemu di ruang kolabari. Saya akan sangat merindukan momen ini nanti  tentang keseruan berdiskusi, urun pendapat dan yang lainnya semoga di lokakarya nanti kami dapat bertemu lagi dan besar harapan saya di lokakarya ke 7 nanti saya dan rekan-rekan dapat bertemu, bertatap muka didunia nyata dengan Ibu Fasilitator Dian Rahmawati yang telah membimbing kami selama kami mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini.

Findings(Pembelajaran)

  • Modul 3.3 ini menambah pemahaman saya bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat perlu termuat voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Tahapan  yang dilakukan dalam membuat program yang berdampak pada murid adalah dengan maping asset/ pemetaan   potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat akan memudahkan optimalisasi program berjalan dengan lancar tentunya membantu meminimalisir kendala. Optimalisasi asset yang benar tentunya memudahakan dalam mewujudkan visi-dan misi sekolah yang berpihak pada murid

  • Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid adalah salah satu kompetensi atau point penting yang harus dimiliki oleh CGP sebagai pemimpin pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan berinovasi serta bersinergi untuk mengembangkan asset yang ada di sekolah. Program yang terkelola dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar dan tentunya akan melahirkan murid yang berprofil pelajar Pancasila

Future (Penerapan ke depan)

Rancana kedepan dengan ilmu  yang sudah didapat dalam Pendidikan Guru Penggerak ini, saya  akan berkolaborasi  dengan rekan sejawat dan mengimplementasikan  di sekolah. Dalam menyusun sebuah program yang dirancang tentunya harus mempromosikan  voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid.

Sekian Jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 part 2 yang saya buat, semoga bermanfaat

Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak , dan Menggerakkan

Wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun