Mohon tunggu...
Elis Parlisa Rahmawati
Elis Parlisa Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan ke -7 Kab. Indramayu

Bekerja di SMP NEGERI 2 HAURGEULIS Menyukai hal-hal baru, suka bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferensiasi

19 Februari 2023   12:47 Diperbarui: 19 Februari 2023   12:55 2149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam dan Bahagia

Jumpa lagi Bersama saya Elis Parlisa Rahmawati dari UPTD SMP Negeri 2 Haurgeulis CGP Angkatan ke -7 Kab, Indramayu

Pada jurnal  refleksi dwi mingguan modul 2.1 kali ini saya akan merefleksikan Kembali apa yang telah saya alami selama saya mempelajari modul 2.1 pembelajaran Berdeferensiasi   dengan metode 4P.

Berikut catatan saya :

Fact (Peristiwa)

Di Modul 2.1 mengulas tentang Pembelajaran Berdeferensiasi. Kegiatan belajar ini menggunakan LMS dengan alur MERDEKA .  Diawali pretest dengan Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi 1, Ruang Kolaborasi 2, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan Aksi Nyata.

Diawali dengan mengerjakan soal pretest  pada tanggal 8 februari 2023 sebanyak 30 soal pilihan ganda. Didalam soal tersebut memuat materi pembelajaran berdeferensiasi yang akan dipelajari di modul 2. Kemudian dalam kegiatan mulai dari diri, saya diajak membayangkan kelas yang saya ampu dengan segala keragamannya,serta bagaimana saya mengelola kelas dengan kemampuan murid yang beragam  dan membuat proses belajar menjadi lebih mudah untuk murid saya dan saya diajak berbagi pengalaman tentang pengelolaan kelas yang pernah saya lakukan.

Kegiatan selanjutnya adalah Eksplorasi Konsep. Disini saya mempelajari bagaimana dan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdeferensiaisi yang benar. Karena selama ini masih sering terjadi miskonsepsi tentang pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran berdeferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dengan melihat kesiapan belajar,minat dan profil belajar murid. Pada kegiatan ruang . di forum ekspolorasi konsep di ruang kolaborasi 1  saya Bersama reka-rekan CGP lain berdiskusi dan tukar pendapat mengenai penerapan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk dengan menganalisis video yang disajikan dalam LMS.

Pada tanggal 11 Februari nya kami CGP Angkatan ke-7 Kab, Indramayu melaksanakan Lokakarya yang ke -2 bertempat di SMK Negeri 1 Anjatan. Walau hujan deras mengguyur Sebagian besar wilayah Indramayu namun hal tersebut tidak menyurutkan Langkah kami untuk hadir dan mengikuti kegiatan Lokakarya karena hal tersebut adalah hal yang paling kami nantikan. Lokakarya adalah ajang silaturahmi kami  para CGP se kabupaten Indramayu untuk bertemu di dunia nyata(luring) dan merefresh kami yang selama satu bulan mengikuti pembelajaran secara daring,selain mendapat penguatan pembelajaran modul sebelumnya  oleh para pengajar Praktik hebat.

Kegiatan pembelajaran selajutnya ruang kolaborasi 2 secara daring, kami secara berkelompok mempresentasikan dan mendiskusikan hasil telaah kami dari study kasus yang difasilitasi oleh  Ibu Dian Rahmawati, kami mendapatkan pencerahan dan penguatan berupa umpan balik sehingga kami lebih dapat memaknai apa itu pembelajaran berdeferensiasi yang sesungguhnya

Feeling (Perasaan)

Sebelum mempelajari modul 2.1 saya masih bingung dalam mengartikan pembelajaran berdeferensiasi itu seperti apa dan bagaimana penerapannya nanti dikelas, mengingat kelas yang saya ampu  jumlah rombelnya sangat banyak dan saya berfikir pasti saya akan kewalahan, tapi setelah saya mempelajari modul 2.1 dalam eksplorsi konsep saya mendapat pencerahan dalam hal penerapan pembelajaran berdeferensiasi nanti dikelas. Saya jadi semakin paham bahwa seorang guru harus dapat megakomodir kebutuhan belajar murid nya yang sangat belajar dan terlebih lagi pembelajaran berdeferensiasi ini pembelajaran yang prosesnya memanusiakan manusia

Finding (Pembelajaran )

Kita sebagai guru harus mampu mengakomodir "melayani" kebutuhan murid  yang beragam dengan pelayanan atau cara yang beragam pula agar murid apat terlayani dengan baik. Seperti harapan Ki Hadjar Dewantara yang tertuang dalam quote dibawah ini :

"Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin." (Ki Hajar Dewantara)

Future (Perubahan)

Setelah mempelajari modul 2.1 ini diharapkan saya dapat menerapkan apa yang telah saya pelajari dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid yang beragam melalu pembelajaran berdeferensiasi

" Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya" (Ki Hadjar Dewantara)

Demikian jurnal refleksi dwi mingguan modul 2.1.

Wasalamualaikum wr,wb

Salam dan Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun