Mohon tunggu...
Elis Parlisa Rahmawati
Elis Parlisa Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan ke -7 Kab. Indramayu

Bekerja di SMP NEGERI 2 HAURGEULIS Menyukai hal-hal baru, suka bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

21 Januari 2023   08:33 Diperbarui: 21 Januari 2023   08:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaiku Wr.Wb

Salam dan Bahagia

Jumpa lagi dengan saya Elis Parlisa Rahmawati calon guru penggerak angkatan ke -7 Kab. Indramayu

disini saya akan berbagi praktik baik tentang pengimbasan dari tugas aksi nyata modul 1.4 pendidikan guru penggerak 

A. Latar Belakang

Untuk membentuk murid yang berprofil pelajar Pancasila tentunya harus didukung oleh ekosistem sekolah yang mendukung keberpihakan pada murid. Hal itu bisa diwujudkan dengan peran dari seluruh warga sekolah agar dapat  tercipta lingkungan belajar ramah anak yang memberikan  kenyaman dan kemerdekaan untuk hidup dan berkembang bagi murid sesuai kodratnya. Lingkungan sekolah yang ramah anak harus  terhindar dari segala macam bentuk penindasan, bulliying, kekerasan dan pemaksaan

Seyogyanyalah sekolah harus berusaha menciptakan ekosistem  pendidikan yang mampu membiasakan setiap warganya  melakukan budaya positif. Budaya yang mengakar kuat dan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu dan sadar oleh setiap warga sekolah. Semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut. Pembiasaan positif yang merupakan budaya positif akan menjadi budaya sekolah. Budaya yang dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah dan menjadi kekhasan dari sekolah tersebut. Budaya tersebut harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan sekolah, baik dalam pra pembelajaran, proses pembelajaran ataupun di luar kelas.

Pertanyaannya adalah bagaimana budaya positif dapat tumbuh dan tertanam dalam setiap proses pembelajaran dan menjadi kebiasaan sehari-hari? Harapannya jika budaya positif mangaka kuat  dalam diri setiap peserta didik, maka secara tercipta profil pelajar pancasila.

B. Tujuan

  • Menumbuhkan budaya positif di lingkungan kelas/sekolah
  • Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada diri murid melalui kegiatan pembelajaran.

C. Tolak Ukur

  • Murid  mampu membuat keyakinan kelas sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal yang diyakini kemudian  dipasang dinding kelas.
  • Murid  dapat mengaplikasikan nilai-nilai dari setiap dimensi profil pelajar pancasila secara sadar dan kontinyu dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari

D. Linimasa tindakan yang dilakukan

Rancangan aksi nyata ini akan dilakukan dalam 4 minggu  dimulai dari 9 Januari 2023, Pukul 13.00 WIB s.d selesai Di ruang kelas IXE dengan audiens Kepala Sekolah,Guru beserta TAS SMP Negeri 2 Haurgeulis untuk :

  • mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas, sesuai yang dibuat pada tahap Koneksi Antarmateri
  • membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan- rekan sejawat

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan:

  • Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan tentang budaya positif yang mencakup  disiplin positif, keyakinan kelas, penerapan segitiga restitusi dan profil pelajar pancasila
  • Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya keyakinan kelas.
  • Guru memfasilatasi murid  untuk  urun pendapat dalam membuat keyakinan kelas sesuai nilai-nilai kebajikan universal
  • Keyakinan kelas yang telah disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di dinding kelas.
  • Menumbuhkan, menanamkan dan membiasakan pembiasaan-pembiasaan baik yang dapat menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar pancasila
  • Mendokumentasikan setiap kegiatan

E. Dukungan yang dibutuhkan

  • Peran orang tua/keluarga  sebagai madrasah pertama bagi anak dalam pembiasaan budaya positif sejak dini
  • Warga sekolah sebagai role model/ teladan bagi murid dalam menanamkan budaya positif.
  • Adanya kolaborasi antar warga sekolah dengan pemangku kepentingan dan masyarakat setempat dalam bergerak  bersinergis untuk  menciptakan serta membiasakan budaya positif di sekolah dan di lingkungan masyarakat

Diseminasi yang saya buat saya unggah ke kanal youtube saya di : 

https://youtu.be/wRjDsIV9o6o

Mohon dukungan komen like share dan subscrbe nya untuk perbaikan konte saya. Terimakasih 

Wassalamualaikum Wr.Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun