Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dekap Aku Dalam Dingin

21 November 2024   08:35 Diperbarui: 21 November 2024   08:37 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dekap aku dalam dingin...

Pagiku yang ditemani dingin

Sedikit mendung ditelan kabut

Sekelumit kisah masih memeluk batin

Sebuah rindu yang melekat erat dihati

Tentang suka dan tentang cinta

Harap dekap aku dalam keabadian 

Ini hanya tentang cinta

Kau lamuri dengan noda

Biarkan dekap hangat melepasmu

Kamu adalah duri

Yang meninggalkan luka

Menetes bagaikan hujan di pelupuk

Masih tentangmu

Masih tentang luka

Masih tentang kesabaran 

Surabaya, 21 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun