Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlarangkah Pelukanmu

14 November 2024   06:48 Diperbarui: 14 November 2024   06:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlarangkah Pelukanmu

Mencintaimu adalah pilihanku

Mencintainya adalah kewajibanku

Menikahi-mu adalah harapanku

Menikahinya adalah kehendak-Mu

Aku tetaplah aku yang dulu

Tetap dengan segenggam cintaku

Namun takdir tiada merestu

Kau kan slalu tersimpan di kalbu

Sungguh semua harus berhenti

Kisah ini menyakiti dua hati

Lebih baik kita sudahi

Relakan aku pergi

Dijariku cincin tlah melingkar

Janji suci tak akan ingkar

Tak usahlah kita bertengkar

Aku yakin kau tegar

Maafkan aku sayang

Rasa ini tak bisa kubuang

Berhentilah kau berjuang

Dia menantimu pulang

Surabaya, 14 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun