Hancur leburÂ
Luluh lanta berkelanaÂ
Porak poranda menggelitikÂ
Menjadi keping-kepinganÂ
berserakan dalam tetesan hampa
Terurai tanpa sepatah kataÂ
luka merasuk dada bergegas
Sebegitu kejam hitam putih Â
pedihnya kecewa membara
Menghujam kerasnya jantungÂ
Hingga tembus ke sumsumÂ
Hanya sebutir cinta
Hampir setiap detik berkabarÂ
Detik telah usang ditelan waktuÂ
melepas melepas balutan memeluk LukaÂ
Surabaya, 13 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!