Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalbu Senandung Rindu

31 Oktober 2024   16:01 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalbu Senandung Rindu 

Tawa yang riang kini 

lenyap ditelan sunyinya malam

Senda gurau yang tercipta 

kini hilang bersama jiwa yang kelam

Labuhku terhenti diujung ganjil

yang ku rangkum dalam kalbu yang sendu

Mimpi yang ku rajut dalam indahnya malam yang menyambut asmara

Kini telah berganti kelam

gelap yang menyelimuti raga

Hingga dingin yang menyapa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun