Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Pagi Kubur Yesus Terbuka

31 Maret 2024   06:52 Diperbarui: 31 Maret 2024   07:19 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Seingat saya, 

Suatu pagi dalam cemas dan sepi

Wanita-wanita cantik bergemas menengok kubur Yesus Kristus

Mereka tercengang melihat liang kosong

Wajah polos dan ketakutan mencemas

Di lorong sepi datang pembawa berita

Dia yang ditengok sudah bangkit.

Mereka bertanya-tanya tentang siapa 

yang membangkitkan dari liang 

Kain kafan-Nya masih terletak utuh

Paskah telah tiba 

Aku tak tertarik pada debat ahli teologi

kebangkitan membawa kabar baik diantara tanya di mana sang Yesus Kristus 

Jemariku dan telapakku bekas tertancap paku

Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku.

Surabaya, 31 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun