Embun Menghapus LukaÂ
Aku bagai embun datangÂ
di pagi hari memberi kehangatanÂ
Pergi di tengah teriknya mentari
Aku pasti pergi takkan kembali
Bila ajal menjemput nanti
Hidup ini seperti bunga mawar
Ada keindahan dan kebahagiaan
Namun ada duri yangÂ
terkadang menusuk dan merobekÂ
masa lalu aku rasakan pedihnya lukaÂ
Aku terbiasa dengan luka
Aku terbiasa dengan duri
Aku juga kehilangan harap
Akan ada sosok yang diimpikan
Aku sadar akan keberlangsungan hidupÂ
Surabaya, 19 Surabaya 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!