Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terobati Harapan Baru

31 Desember 2023   10:09 Diperbarui: 31 Desember 2023   10:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melepas Luka, Terobati Harapan Baru 

Aku mencintaimu dalam sujud,

Dalam senyap yang tak kunjung meriap

Dalam khusyuk doa rahasia

Dan tak harap terkabul akhir tahun 

Lantunan dan untaian doa 

Ada suara yang menggema

Ada rindu yang mencekam di 2023

Aku mencintaimu,

Dalam perjalanan waktu 

menjemput 2024

Mendekap-mu, dalam khayal 

yang terwujud kadang-kadang

Menjagamu, dalam angan yang 

tersampaikan kadang-kadang

Aku mencintaimu,

Banyak hal yang belum terungkap

Banyak luka yang membalut hariku

Sampai saat ini, ingin memulai hal baru

Ijinkan aku memberikan ucapan maaf pada

Hati yang robek, jiwa yang gentar, spirit yang lemah biarkan hati ibah menyambut 2024.

Surabaya, 31 December 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun