Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Merasa Malu dengan 3 Hal Ini

3 Mei 2023   22:57 Diperbarui: 3 Mei 2023   23:02 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kita seringkali merasa malu atas hal yang tidak seharusnya kita lakukan, dan ini berimbas kepada keputusan dan tindakan kita tidak menyadari bahkan dilakukan setiap saat.

Kita tidak perlu merasa malu untuk 3 hal, setidaknya kita paham benar apa yang sedang kita alami dan perubahan apa saja yang mempengaruhi pola hidup kita.

1. Hidup yang sederhana

Hidup minimalis justru menghindari kita dari tekanan dan gaya hidup tinggi atau bergengsi pada hal yang bersifat hedonisme dan sementara. Berapa orang di antara kita telah termakan oleh situasi dan gaya hidup di lingkungan sekitar sehingga tidak sempat berpikir tentang segala kekurangannya. Senang mengikuti gaya dan trend masa kini dengan berbagai alasan agar tak dikenal atau di anggap orang miskin.

2. Outfitnya hanya itu-itu saja

Dari sejak kecil sudah miskin harta, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, tetapi gayanya selalu mengikuti berbagai macam faktor diantaranya style dan fashion dengan merek dan brand yang populer saat ini, tidak salah sih sebenarnya. 

Namun perlu di ingat bahwa pengelolaan dan pengeluaran keuangan harus sesuai dengan pemasukan, atau pemasukan harus lebih dari pengeluaran yang ada. Supaya tidak meninggalkan catatan buruk bagi orang-orang di sekitar kita, karena tetangga adalah cermin hidup sebenarnya.

3. Meminta bantuan kepada orang lain

Setiap orang tentu membutuhkan bahu sebagai sandaran untuk saling menopang dalam hal finansial, secara ekonomi kita butuh tumpangan tangan yang bisa memberikan manfaat. 

Tumpangan tangan bisa dari keluarga, orang-orang yang kita anggap mereka bisa menolong dalam kesusahan dan kekurangan kita. Mengajari mengenai sebuah persahabatan dan kepedulian terhadap sesama yang berada di sekitar kita. 

Jika sudah di tolong maka, kita juga perlu menolong mereka dalam hal apapun, selagi kita mampu menolong dan menjaga kerukunan, kejujuran, kesetiaan terhadap kawan. 

Surabaya, 03 / 05 / 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun