Tinggal Puing Terkasih
Terkasih,
Yang tak mau di sebut lagi
harusnya ada di sini
Bergandengan menyusuri
luasnya samudera cintaÂ
Biru langit mencekam ketakutan
Saling memandang tatapan hampa
merasakan derunya gelora
Gempa bertubi-tubi
Air mata tampak
Terasah menetes
Antara kelabu debu berhamburan
Gedung-gedung menari-nari
Laut yang hilang surut berganti
Seperti rasa semilir angin lautÂ
Selatan yang tengah mengabdi
Kini tinggal kenangan
Derita akan silih berganti
Menyusuri langkahku setiap detik
Waktu kian merobek sedih menusuk jantungÂ
Surabaya, 07Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H